Wali Kota Makassar: BPR Sakit, Investasi Seret

Karena kondisinya lagi sakit, tidak mungkin investasi asing akan masuk ke kota Makassar.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 19 Jan 2016, 22:54 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2016, 22:54 WIB
Kota Makassar
Ilustrasi Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (www.indonesia.travel)

Liputan6.com, Makassar - Tingginya angka kredit macet di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Makassar dan rendahnya penyertaan modal bisa menjadi preseden buruk bagi investor asing yang akan menanamkam modalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Menyikapi itu, Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto mengakui bahwa, kondisi BPR Makassar saat ini kondisinya memang sedang sakit. Karena itu, dia meminta agar BPR segera memperbaiki kondisi keuangannya.

"Karena kondisinya lagi sakit, tidak mungkin investasi asing akan masuk. Jadi saya minta hingga Juni nanti kita harapkan sudah tidak ada lagi kendala yang dihadapi BPR," kata wali kota yang akrab disapa Danny itu usai menggelar rapat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kota Makassar, Senin (19/1/2016).


Sementara Kepala Badan Keuangan dan Aset Pemkot Makassar, Erwin mengatakan, solusi dari kondisi BPR yang sakit adalah melahirkan peraturan daerah (Perda) terkait penanaman modal dasar investasi pemkot di BPR.

"Sebenarnya sudah tidak ada masalah, karena itu kita butuh penguat lewat pembuatan perda terkait penanaman modal dasar untuk menyehatkan BPR," jelas Erwin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya