Sultan HB X Bentuk Jabatan Khusus Tangani Keistimewaan Yogya

Liputan6.com, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono (HB) X hari ini melantik sejumlah pejabat eselon II.

Salah satunya adalah Didik Purwadi sebagai Asisten Keistimewaan Sekretariat Daerah DIY. Pejabat baru itu diharapkan bisa mengelola urusan keistimewaan di tingkat bawah.

Berdasarkan studi Magister Administrasi Pemerintahan Universitas Gadjah Mada, Sultan menemukan sejumlah masalah dalam tata kelola pemerintahan DIY.

Dua di antaranya adalah ketidakjelasan koordinasi antara staf dan pelaksana dan tumpang tindih tugas antara staf pelaksana dan lembaga teknis.

"Pemda DIY harus melakukan restrukturisasi organisasi perangkat daerah yang memiliki keunikan berbeda dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah," ujar Sultan di Kepatihan, Selasa (26/1/2016).

Sebagai bagian baru dalam pemerintahan DIY, lanjut Sultan, Asisten Keistimewaan bertugas membantu Sekretaris Daerah untuk menjabarkan arahan gubernur yang berkaitan dengan koordinasi, pemantauan dan evaluasi urusan keistimewaan.

Sultan menyebut asisten keistimewaan berfungsi khusus terkait urusan keistimewan yaitu penyusunan program kerja, perumusan kebijakan implementatif dan koordinasi pelaksanaan bidang kebudayaan, pertanahan, dan tata ruang. Selain itu juga memfasilitasi Parampara Praja (Dewan Ketahanan Daerah) dalam melaksanakan tugasnya.

"Ia harus turun ke masyarakat melakukan cek dan ricek fakta di lapangan. Hal ini untuk membuktikan bahwa birokrasi keistimewaan memang hidup," ujar Sultan.

Asisten Keistimewaan Sekretariat Daerah DIY Didik Purwadi berjanji akan bekerja maksimal dalam melayani 4 bidang yang menjadi kewenangannya.

Ia mengakui, dirinya berpengalaman dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan Keistimewaan di jabatan lamanya sebagai Asisten Pembangunan Sekda DIY.  

"Perdais yang mengamanatkan tentang itu. Fokus pada pertanahan, kelembagaan, kebudayaan, tata ruang plus Parampara Praja," ucap Didik.

Sementara itu, Sekretaris Parampara Praja Iswanto mengatakan akan berusaha maksimal dalam menjalankan tugas barunya itu. Mantan Kabag Humas Pemda DIY itu akan menunggu arahan dari Asisten Keistimewaan dalam menjalankan tugas-tugasnya nanti.

"Memfasilitasi Parampara Praja akan dibentuk semacam dewan. Kami baru menerima SK. Kami masih menunggu dari asisten keistimewaan," kata Iswanto.