Liputan6.com, Denpasar - Banjir bandang menghantam 4 desa di Kabupaten Buleleng, Bali, yaitu Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt; Desa Musi, Desa Banyupoh dan Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Sebanyak 198 KK mengungsi di 9 tenda yang disiapkan.
Derasnya terjangan banjir juga merusakkan 80 rumah. Beberapa di antaranya bahkan rata dengan tanah. Pastika menegaskan Pemprov Bali akan menanggung pembangunan rumah warga yang hancur diterjang banjir bandang.
"Kita akan menanggung semua pembangunan rumah yang hancur," ucap Pastika di kantornya, Selasa (26/1/2016).
Baca Juga
Untuk itu, ia membujuk pengusaha di Bali untuk segera membangun pemukiman warga. Koordinasi dengan pengusaha dilakukan lantaran jika pembangunan pemukiman warga yang mengandalkan APBD membutuhkan waktu lama. Hasilnya, pengusaha siap membangun 100 unit rumah bagi korban banjir bandang.
"Supaya tidak menunggu APBD, saya sudah bicara dengan pengusaha dan dia siap membangun 100 unit rumah," tutur Pastika.