Pengikut Gafatar Asal Sulsel Terbanyak dari Makassar

Saat ini jumlah kepala keluarga (KK) eks Gafatar bertambah dari jumlah sebelumnya 69, bertambah jadi 74 KK

oleh Ahmad Yusran diperbarui 27 Jan 2016, 01:03 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2016, 01:03 WIB
20160125-Pemulangan-Mantan-Anggota-Gafatar-Semarang-Gholib
Petugas mendampingi mantan anggota Gafatar saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang , Senin (25/1). Mantan anggota Gafatar Terbanyak berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan 110 KK terdiri 300 jiwa. (Liputan6.com/Gholib)

Liputan6.com, Makassar - Warga Provinsi Sulawesi Selatan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Desa Kariajaya, Kukar, Kalimantan Timur akan tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, Rabu  (27/1/2016) sore.

Mereka (eks Gafatar) tiba dengan menggunakan KM Bukit Siguntang, dan yang paling banyak sebagai pengikut Gafatar adalah warga asal Kota Makassar.

Jumlahnya 60 kepala keluarga (KK) dengan populasi 181 jiwa. Menyusul rangking dua Kabupaten Enrekang dengan 3 KK, 16 jiwa, Kabupaten Sinjai 2 KK, 15 jiwa, lalu Kabupaten Pinrang, 2 KK, 13 jiwa.

Selebihnya seperti Kabupaten Maros, 1 KK, 5 jiwa, Kabupaten Takalar, 1 KK, 4 jiwa, Kabupaten Bantaeng, 1 KK, 3 jiwa, Kabupaten Luwu Utara, 2 KK 4 jiwa, Kabupaten Gowa, 1 KK, 4 jiwa, lalu Kabupaten Sinjai Utara 1 KK 4 jiwa.

Kepala Kesbangpol Provinsi Sulsel, Asmanto Baso Lewa mengatakan, saat ini jumlah kepala keluarga (KK) eks Gafatar bertambah dari jumlah sebelumnya 69, bertambah jadi 74 KK, yang asalnya dari beberapa daerah kabupaten/kota di Sulsel.

"Jadi ada penambahan dari data sebelumnya 225. Bertambah menjadi 249, mereka semua itu akan menuju Makassar melalui jalur laut Rabu besok," jelas Asmanto Baso Lewa, Selasa (26/1/2016) di Makassar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya