Liputan6.com, Jayapura - Jalan Trans Papua di Kampung Poga, Distrik Poga, Kabupaten Tolikara terputus sejak Sabtu 13 Februari 2016. Akibatnya, sebanyak 3 kabupaten di wilayah Pegunungan Tengah Papua terisolasi.
Ketiganya adalah Kabupaten Tolikara, Puncak, dan Puncak Jaya. Biasanya, ketiga kabupaten itu dapat dicapai dengan jalan tersebut.  Â
Jalan Trans Papua yang terputus sepanjang 115 meter tersebut terletak di atas ketinggian jurang dengan kemiringan 95 derajat. Akibatnya, mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut masyarakat ataupun sembako ke atau dari 3 kabupaten itu tidak bisa lewat. Â
Sekretaris Daerah Kabupaten Tolikara, Yance Yulian Flassy mengatakan, tidak hanya pengiriman bahan makanan yang terhambat. Pengiriman bahan bakar minyak pun demikian.
Baca Juga
Sementara ini, pengiriman sembako, BBM, dan mobilisasi warga hanya dapat dilakukan dengan pesawat berbadan kecil.
"Jika jalan ini tak segera dikerjakan, maka stok bahan makanan di 3 kabupaten itu akan menipis. Kami juga berharap ada peran serta pemprov untuk memberikan bantuan, penanggulangan jangka pendek agar jalan terhubung kembali. Misalnya adanya jembatan darurat," kata Yance ketika dihubungi, Jayapura, Senin (15/2/2016).
Menurut dia, untuk jangka panjang nanti, dia berharap pemerintah membangun bronjong agar tanah tidak amblas ke jurang saat turun hujan deras.
Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah X Papua dan Papua Barat, Oesman Marbun mengatakan, akan mengerjakan Jalan Trans Papua penghubung antarkabupaten di Pegunungan Tengah tersebut.
"Kami pastikan jalan akan kembali terhubung. Saat ini kami masih mengalami hambatan dengan cuaca, sebab lokasi longsornya jalan ini masih terus diguyur hujan dan menyulitkan tim untuk bekerja," kata Oesman.