Festival Gerhana Matahari Usung Mimpi Orang Bugis Pergi ke Bulan

Pemerintah Makassar menggelar festival gerhana matahari dengan semangat mengingatkan mimpi lama orang Bugis yang ingin terbang ke bulan.

oleh Eka Hakim diperbarui 03 Mar 2016, 10:01 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2016, 10:01 WIB
[Bintang] Ilustrasi Gerhana Matahari Total 2016
Ilustrasi Gerhana Matahari Total 2016. (Telegraph)

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengagendakan pagelaran kegiatan unik yang bernuansa religius, pendidikan dan budaya dalam menyambut hadirnya fenomena alam, gerhana matahari total, Rabu, 9 Maret mendatang.

Kegiatan yang berpusat di anjungan Pantai Losari tersebut akan diikuti 10 ribu pelajar se-Kota Makassar. Mereka diajak untuk bersama-sama menyaksikan detik-detik berlangsungnya gerhana matahari sekaligus melaksanakan salat gerhana matahari secara berjamaah.

"Kegiatan yang kita adakan namanya Festival 'Battu Rattema' Ri Bulang' (saya sudah pernah ke bulan) Dimana melalui tema itu, kita ingin mengedukasi pelajar Makassar untuk sama-sama belajar memahami fenomena alam yang sangat jarang terjadi ini," kata Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto di Makassar, Rabu, 2 Maret 2016.

Banyak pelajaran penting yang dapat diambil di balik peristiwa alam langka tersebut. Dengan menghadirkan beberapa pihak, termasuk ahli–ahli astronomi dalam kegiatan, diharapkan pelajar akan mendapatkan penjelasan mengenai fenomena alam itu.

"Gerhana matahari adalah salah satu wujud kebesaran Allah yang ditunjukkan kepada kita manusia.  Kita akan gelar doa dan salat gerhana matahari akbar bersama ulama, termasuk ulama dari Madinah serta ahli-ahli astronomi," ujar Danny.


Danny menerangkan, tema Festival "Battu Rattema’ Ri Bulang" (saya sudah pernah ke bulan ) diambil untuk mengingatkan kembali setiap orang bahwa orang Bugis Makassar sudah lama memimpikan manusia bisa sampai di bulan.

"Battu Rattema' Ri Bulang adalah lagu yang sering dibawakan orang–orang kita jauh sebelum Neil Armstrong menginjakkan kakinya di bulan. Ini menandakan orang Bugis Makassar sudah memiliki mimpi untuk bisa sampai ke bulan jauh sebelum orang barat melakukannya," kata Danny.
 
Menurut Danny, hal itu penting diketahui generasi muda kita sebagai penyemangat untuk tidak kalah dengan negara maju lainnya dalam memikirkan masa depan kita yang lebih baik.

Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muhammad Ismounandar menjelaskan alasan Wali Kota Makassar sengaja memilih anjungan Pantai Losari karena satu-satunya tempat terbaik untuk melihat secara langsung peristiwa langka itu.

Pada 2016, Indonesia adalah satu–satunya negara yang daratannya akan dilintasi gerhana matahari total. Kota Makassar diprediksi akan mengalami gerhana matahari hingga 80 persen.

"Fenomena gerhana matahari total pernah terjadi sebelumnya pada tahun 1983 atau 33 tahun lalu. Kemudian akan terjadi pada 9 Maret 2016. Setelah itu, kita bisa melihatnya kembali pada tahun 2049," tukas Ismounandar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya