Liputan6.com, Banten - Enam Ratu dan lima Tubagus akan segera berkumpul guna membicarakan nasib institusi sejarah Kesultanan Banten. Hal itu dilakukan untuk mencari penerus Dzurriyat Kesultanan Banten, setelah Tb Ismetullah Al-Abba.
"Almarhum Abah Tb Ismet pernah menitipkan amanah, agar keberlangsungan organisasi Dzurriyat Kesultanan Banten sebagai bentuk pengabdian di masyarakat bisa dilanjutkan," kata Ketua DPP Dzurriyat Kesultanan Banten, Tb Imamudin, Senin (07/03/2016).
Acara Musyawarah Agung akan berlangsung di Komplek Kesultanan Banten pada 26 Maret 2016 mendatang guna membahas nasib lima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) yang ada di Jatim, Jateng, Balikpapan, Ambon, dan Batam.
Â
Baca Juga
Selain itu, acara Musyawarah juga sekaligus mempererat dan Tubagus berada di DKI Jakarta, Banten, Jabar, Sulawesi Utara, Bandar Lampung, Sumatera Selatan.
"Melanjutkan apa yang sudah di lakukan almarhum Abah Tb Ismet untuk membangun kejayaan Kesultanan Banten di masa kini dalam daulat NKRI," kata Sekjen DPP Dzurriyat Kesultanan Banten, Tubagus Saptani, Senin (07/03/2016).
Sebelumnya Sultan Muda Banten, Tb Ismetullah Al-Abbas meninggal dunia sehingga posisi Ketua Umum Dzurriyat Kesultanan Banten kosong. Sedangkan kepengurusan lembaga adat dan budaya Kesultanan Banten tersebut harus tetap berlangsung hingga akhir 2016.
Advertisement
Â
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini