Liputan6.com, Riau - Setelah rekening 'gendutnya' mendadak diblokir Bank Mandiri, Tomedy hingga kini belum mengetahui nasib uang ratusan ribu miliknya.
Terkait ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau yang sudah mengamati kasus ini menghimbau Tomedy untuk membuat laporan sebagai konsumen yang dirugikan.
"Kalau yang bersangkutan (Tomedy) tidak dapat menarik tunai uangnya dari rekening karena mengaku diblokir, kita persilakan untuk membuat laporan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat (11/3/2016).
Polda Riau, sebut Guntur, sudah mengamati kasus ini karena membuat heboh. Kejadian ini sudah menjadi konsumsi media lokal di Riau danmedia-media nasional.Â
Baca Juga
Kepolisian sendiri belum bisa memastikan apakah kejadian ini merupakan ulah peretas, kesalahan sistem perbankan, atau upaya kejahatan pencucian uang.
Di samping itu, pihak Mandiri sendiri belum bersedia menginformasikan apakah ini kesalahan sistem atau teknis output data dari struk hasil transaksi milik Tomedy.
Terkait segala kemungkinan diatas, Polda sebut Guntur masih mempelajari kasusnya dan menelusuri bagaimana rekening milik Tomedy tiba-tiba menjadi gendut.
"Hanya saja, kepolisian menghimbau pihak-pihak yang merasa dirugikan membuat laporan kepada polisi," ujar Guntur.
Diberitakan sebelumnya, rekening Tomedy mendadak bertambah hingga mencapai Rp 100 triliun setelah menyetor uang Rp 250 ribu ke Bank Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci.
Begitu dia mengecek struk hasil transaksinya, nominal uang di rekeningnya Rp 999 juta. Penasaran, dia mengecek ke SMS banking.
Balasan pesan singkat sungguh mengejutkan, dimana rekeningnya disebut berisi hingga mencapai Rp 100 triliun.