ABK Kapal Karam di Muara Jungkat Ini Ditemukan Tak Bernyawa

Kapal yang ditumpangi korban terbalik dan tenggelam di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

oleh Aceng Mukaram diperbarui 21 Mar 2016, 05:05 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016, 05:05 WIB
Korban kapal tenggelam
Tim SAR menemukan jenazah korban kapal tenggelam di perairan Muara Jungkat, Mempawah, Kalimantan Barat (Foto: SAR Pontianak)

Liputan6.com, Mempawah - Wawan alias Sholeh bernasib malang. Lelaki berusia 21 tahun ini hilang dalam sebuah kecelakaan kapal di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat pada Jumat 18 Maret 2016.

Kapal yang ia tumpangi terbalik bersama 13 anak buah kapal atau ABK. Setelah dicari selama 3 hari, Wawan alias Sholeh ditemukan Tim SAR gabungan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Humas SAR Pontianak Untung Supriadi membenarkan seorang ABK KM Muara Jaya bernama Wawan alias Sholeh sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Sebelumnya, Tim SAR gabungan mencari Wawan selama 3 hari.

"Pada saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Wawan alias Sholeh hilang diduga masuk dek kapal. Dapatnya jam 7 pagi," ucap Untung saat dihubungi, Minggu 20 Maret 2016.

Untung menjelaskan, jenazah korban kapal tenggelam itu sudah dibawa ke dermaga tempat pelelangan ikan atau TPI. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga dan perusahaan tempat korban bekerja selama ini sebagai ABK.

Menurut Untung, cuaca pada saat proses operasi pencarian dalam kondisi ekstrem atau tidak menentu. Hal itu pula menyulitkan petugas, sehingga operasi sempat dihentikan.

KM Muara Jaya terbalik hingga menumpahkan 13 ABK pada Jumat 18 Maret 2016. Kapal itu kemudian tenggelam di perairan Muara Jungkat, Mempawah, Kalimantan Barat. Sebanyak 12 ABK diselamatkan, tapi Wawan alias Sholeh hilang hingga ditemukan pada Minggu pagi 20 Maret 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya