Nyamar Jadi Polwan, Waria Ditangkap di Markas Tentara

Dia menyaru sebagai Brigadir Dua F Nurhani Alwy, seorang polwan mutasi dari Jawa dan berdinas di Polda Maluku Utara

oleh Andrie Harianto diperbarui 19 Apr 2016, 22:43 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2016, 22:43 WIB
20160416-Waria
Polwan gadungan. (Liputan6.com/Andry Haryanto)

Liputan6.com, Ternate - Seorang transgender mengaku sebagai Polwan Polda Maluku Utara ditangkap Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ternate. Dia nekat menyamar dan masuk ke markas tentara.

Waria tersebut bernama‎ FF (22), seorang mahasiswa sebuah kampus swasta di Maluku Utara. Dia menyaru sebagai Brigadir Dua F Nurhani Alwy, seorang polwan mutasi dari Jawa dan berdinas di Polda Maluku Utara.

"Yang bersangkutan diamankan Selasa 19 April 2016, sekitar pukul 10.45 WIT," ucap Kapolda Maluku Utara Brigadir Jenderal Polisi Zulkarnaen kepada Liputan6.com, Selasa (19/4/2016).

Berawal dari laporan Komandan Peleton Kompi A Letnan Dua Rizky Arya bahwa di Kompi Senapan terdapat seorang yang mengaku polwan yang mengaku berdinas di Polda Maluku Utara.

Singkat kata, perwira TNI AD tersebut curiga bahwa polwan tersebut gadungan. "Setelah mendapat informasi tersebut, beberapa personel dan juga polwan mengecek ke TKP. Sesampainya di sana, polwan gadungan diamankan," kata Zulkarnaen.

Polwan gadungan tersebut langsung digelandang ke Polres Ternate. "Dari hasil pemeriksaan tidak ada KTA yangg menunjukkan dia sebagai anggota Polri," kata Zulkarnaen.

Adapun baju seragam yang Fandi kenakan didapatkan sendiri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya