Tim Intel Gerilya Selidiki Penembakan Misterius di Magelang

Meski didukung Polda Jateng, penanganan kasus penembakan misterius tetap di tangan Mapolresta Magelang.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 26 Apr 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2016, 11:00 WIB
Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono
Polda Jateng terjunkan intel bantu usut kasus penembakan misterius di Magelang.

Liputan6.com, Semarang - Polda Jawa Tengah (Jateng) akhirnya turun tangan menangani kasus penembakan misterius di Magelang. Meski begitu, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono menegaskan penanganan kasus tetap berada di tangan Mapolresta Magelang.

Polda Jateng menerjunkan tim intelijen untuk membantu penyelidikan kasus penembakan misterius itu. Sejauh ini, sudah ada sembilan laporan yang masuk ke polisi. Seluruh korban ditembak saat berada di Jalan Pemuda Magelang.

"Awalnya dua orang di waktu yang berbeda pada area yang sama. Sekitar 200 meter di area Pecinan," kata Condro usai serah terima jabatan di Semarang, Senin, 25 April 2016.


Tim intelijen berfungsi mendukung pengungkapan kasus tersebut. Sebelumnya, Polres Magelang membentuk enam tim khusus yang beranggotakan 30 personel untuk mengungkap pelaku penembakan yang diduga menggunakan airsoft gun itu.

"Dari Polsek sudah diambil alih Polres, Polda dari Res Krimum dibackup-kan, termasuk intel untuk lidik, ungkap, dan support. Oleh Kapolresta Magelang dievaluasi," kata Kapolda Jateng.

Kasus penembakan misterius berawal dari laporan salah satu korban, Imanuela Indah Woro (17),  ke Mapolsek Magelang Tengah pada 22 April 2016. Dia didampingi ibunya, Eka (42), dan membawa hasil rontgen dari RS Tidar.

Belakangan hasil penyelidikan Polres Kota Magelang terungkap jika kasus penembakan misterius itu sudah terjadi sejak 6 April 2016.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya