Liputan6.com, Painan - Seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) masuk perangkap di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 10 Juni 2016. Perangkap itu dipasang sendiri oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar)
BKSDA Sumbar sengaja memasang perangkap karena hewan karnivora itu telah meresahkan warga. Harimau itu kerap 'gentayangan' menampakkan diri di hadapan warga dan telah melukai seekor sapi.
Kepala kampung Sungai Liku Atas, Juprianto mengatakan, masuk perangkapnya harimau pertama kali diketahui warga yang akan ke ladang.
Advertisement
Kini binatang dilindungi tersebut sudah berhasil dievakuasi dari perangkap. Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumbar Surajiya mengatakan, proses evakuasi berlangsung lancar dibantu warga, TNI, dan polisi.
Baca Juga
Setelah evakuasi, lanjut dia, harimau tersebut akan dibawa ke Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Bukittinggi, Sumbar.
"Nanti akan ada tim yang menangani apabila dinyatakan sehat dan siap maka akan dilepasliarkan namun akan dilakukan survei terlebih dahulu," tutur Surajiya, seperti dikutip dari laman Antara, Sabtu (6/11/2016).
Proses evakuasi menjadi tontonan masyarakat. Mereka mengaku penasaran ingin melihat harimau dari dekat.
Seperti warga Kecamatan Lengayang, Ijon (34). Dia rela menempuh perjalanan selama satu jam agar bisa melihat proses evakuasi harimau. "Walaupun jauh namun saya puas bisa menyaksikan harimau secara langsung," tutur Ijon.