Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Pekanbaru Membara, Semak Belukar dan Gambut Sulit Didinginkan

Beberapa hektare lahan di kawasan Air Hitam, Payung Sekaki telah membara sejak Selasa 9 Agustus 2016.

oleh M Syukur diperbarui 11 Agu 2016, 08:31 WIB

Diterbitkan 11 Agu 2016, 08:31 WIB

(M Syukur/Liputan6.com)

Liputan6.com, Pekanbaru - Api dari kebakaran hutan dan lahan mengepung Kota Pekanbaru, Riau. Beberapa hektare lahan di kawasan Air Hitam, Payung Sekaki telah membara sejak Selasa 9 Agustus 2016 dan masih menyala hingga Rabu 10 Agustus 2016.

Dalam memadamkan api, Satgas Darat Karhutla Riau mengalami kesulitan menjangkau lokasi dan tidak ada sumber air.

"Tim darat sudah berusaha melakukan pemadaman, namun kesulitan akses dan sumber air," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhanudin Gurning di Pekanbaru, Riau, Rabu petang 10 Agustus 2016.

Dia menyebutkan, lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan gambut. Pemiliknya belum diketahui karena petugas masih berusaha memadamkan supaya tidak meluas ke areal lain.

"Belum juga diketahui apakah sengaja dibakar atau terbakar secara tak sengaja karena faktor alam," ujar Burhanuddin.

(M Syukur/Liputan6.com)

Dia menjelaskan, informasi kebakaran di lokasi tersebut diperoleh petugas pada Selasa petang 9 Agustus 2016. "Kendala pemadaman adalah mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi. Bahkan, mobil hanya mampu terparkir di pinggir jalan dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi," tutur Burhanuddin.

Selain itu, sambung Burhanuddin, tim yang bergerak menggunakan mesin pemadam kebakaran portabel kesulitan mendapatkan sumber air. Akibatnya, kebakaran meluas hingga melumat lima hektare lahan.

"Lokasi ini sudah diberi garis polisi oleh personel Polresta Pekanbaru," kata Burhanuddin. Kesulitan pemadaman membuat Satgas Udara Karhutla mengirimkan helikopter jenis MI-8 untuk melakukan pengeboman air di lokasi tersebut.

Selain di Pekanbaru, kebakaran hutan dan lahan juga melanda Kabupaten Bengkalis. Kebakaran di Negeri Junjungan terus meluas hingga menyebar di Kecamatan Rupat Selatan, Pinggir dan Siak Kecil. Seperti disampaikan Kabid Pemadam Kebakaran BPBD Bengkalis Suiswantoro.

"Hingga BPBD setempat bersama Satgas Udara masih terus berupaya melakukan pemadaman di tiga kecamatan," ujar Suis.

Dia menjelaskan, kebakaran di Kecamatan Pinggir terjadi di Desa Tasik Serai. Kebakaran sudah terjadi empat hari dan masih belum tertangani. "Pemadaman di Tasik Serai cukup sulit karena selain lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, sumber air dan cuaca panas menghambat pemadaman," tutur Suis.

Sepekan terakhir, Riau kembali dilanda kebakaran. Kebakaran terjadi di Kota Dumai, Pelalawan, Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Kuansing, dan Pekanbaru.