Serang Dapat Hibah Rp 1 Miliar dari Australia untuk Sanitasi

Pemkab Serang menargetkan 2.580 keluarga akan mendapatkan sambungan sanitasi.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 12 Agu 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 07:00 WIB
4-pejabat-jenguk-atut-131225c.jpg
Ratu Tatu mengatakan kedatangannya ke Rutan Pondok Bambu untuk memberikan support pada Gubernur Banten Ratu Atut yang ditahan KPK atas kasus dugaan suap Pilkada Lebak Banten (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Serang - Kedutaan Besar (Kedubes) Australia memberikan bantuan dana hibah untuk sanitasi dan air bersih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten. Dana yang diberikan sebesar Rp 1,11 miliar.

"Ini adalah untuk masyarakat, kita ingin membantu melalui pemerintah lokal," kata Kepala Bagian Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur Kedutaan Besar Australia Steven Barraclough di Hotel Ratu Bidakara, Serang, Banten, Kamis (11/8/2016).

Dana bantuan itu diberikan melalui program Australia Indonesia Infrastructure Grants Sanitation.

Melalui program tersebut, Pemkab Serang menargetkan 2.580 keluarga akan mendapatkan sambungan sanitasi. Di mana sebanyak 650 telah dilaksanakan, 563 sambungan telah diperiksa, serta 278 di antaranya telah melalui proses verifikasi untuk pembayaran hibah.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, selain hibah infrastruktur sanitasi, Pemkab Serang juga telah mendapatkan hibah air minum sebanyak 4 ribu sambungan pada 2010-2011 dan 3 ribu sambungan pada 2012-2017.

"Kita jadi yang pertama dapat merealisasikan pencairan program ini dari sekian daerah yang mendapatkan juga," kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya