Ratusan Hektare Tambak Garam Cirebon Kebanjiran Air Laut

Padahal harga garam sekarang sedang mengalami kenaikan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Agu 2016, 06:29 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2016, 06:29 WIB
Idamkan Perut Rata? Mulai Sekarang Kurangi 4 Makanan Ini
(Ilustrasi garam)

Liputan6.com, Cirebon - Tambak garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terendam banjir rob. Akibatnya, sebanyak 700 hektare tambak tidak bisa dipanen.

"Yang jelas para petani garam merugi akibat banjir rob yang melanda kemarin," kata Ketua Ikatan Petani Garam Indonesia M Insyaf Supriyadi, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/8/2016).

Selain banjir rob, para petani juga dibingungkan dengan hujan yang masih mengguyur kawasan tersebut. Guyuran hujan menyebabkan produksi garam terganggu.

Akibatnya banyak petani yang membiarkan tambaknya tidak diolah lagi. "Sekarang petani garam juga terkendala kemarau basah yang akibatkan para petani kesulitan untuk memproduksinya," tutur dia.

Karena kondisi ini, para petani tidak memiliki pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari. Padahal, menurut dia, harga garam sekarang sedang mengalami kenaikan.

"Ya sekarang harga garam memang lagi naik, tapi percuma. Karena petani juga lagi sulit untuk memproduksi," keluh Insyaf.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya