Gubernur Jatim: Kami Tak Bisa Balas Jasa Nyonya Bung Tomo

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu menuturkan masyarakat Indonesia telah kehilangan sosok pejuang wanita seperti istri Bung Tomo.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Sep 2016, 10:31 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 10:31 WIB
gubernur jatim soekarwo
(Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sulistina, istri Pahlawan Nasional Sutomo atau Bung Tomo, telah dimakamkan di samping pusara sang suami pada Rabu, 31 Agustus 2016. Gubernur Jawa Timur Soekarwo turut hadir dalam pemakaman.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan masyarakat Indonesia telah kehilangan sosok pejuang wanita.

"Selain istri, Ibu Hajah Sulistina adalah pejuang. Beliau dasarnya pejuang, tanpa pamrih. Oleh sebab itu, di dalam kondisi sekarang ini perlu menjadi contoh bagi kita semuanya," kata Soekarwo di TPU Ngagel Rejo Surabaya, Jatim, Rabu, 31 Agustus 2016.

"Buat perempuan, ibu-ibu dan anak remaja, teladan untuk kita berjuang seperti Ibu Sulistina, untuk mengangkat kemiskinan dan berbagai kesenjangan yang ada," ujar dia.

Sebagai pejuang, istri Bung Tomo tidak pernah menyerah, tanpa pamrih, dan sudah mengangkat harga diri Surabaya serta Jawa Timur. Soekarwo pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada keluarga Bung Tomo, khususnya sang anak kandung, yakni Bambang Sulistomo.

"Dan sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Mas Bambang dan seluruh keluarga, sekali lagi saya atas nama pemerintah dan masyarakat Jawa Timur mengucapkan terima kasih karena kami tidak bisa membalas jasa perjuangan Ibu Sulistina, Nyonya Bung Tomo sebagaimana yang telah disuguhkan dan diperjuangkan untuk kita," tutur Soekarwo.

"Kami hanya bisa berdoa supaya arwahnya diterima di sisi Allah SWT. Sekali lagi kita semuanya bisa menjadi pengilon (berkaca) dari perjuangan beliau."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya