Liputan6.com, Makassar - Muhammad Sarif Karaeng Naba, pensiunan polisi berpangkat bripka, menangis akibat tingkah anaknya, MJ (15). Si anak kedapatan warga mencuri helm pengunjung di minimarket Jalan Maccini Raya, Makassar.
Sarif yang pernah tergabung dalam pasukan Tim Garuda IX untuk pengamanan di Kamboja pada 1991-1992 itu menangis karena malu atas kelakuan anaknya. Si anak babak belur dihajar warga dan selanjutnya dibawa ke Polsek Rappocini, Makassar.
"Saya malu melihatnya dihajar massa karena kepergok curi helm orang," kata Syarif dengan mata berkaca-kaca, Kamis (15/9/2016).
Ia mengaku tak menyangka jika anaknya, MJ, terlibat aksi pencurian. Padahal, ia dan istrinya kerap memberi anaknya MJ uang. "Saya heran mengapa anak saya ini bikin malu keluarga. Apalagi saya ini mantan polisi dan ibunya seorang suster. Kami sangat malu," kata dia.
Baca Juga
Kapolsek Rappocini, Kompol Muari, mengatakan MJ diamankan saat ini di Polsek Rappocini untuk dibina karena statusnya masih di bawah umur. Saat beraksi, MJ ditemani rekannya, AR (16), warga Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar.
"Keduanya sempat dibabak-belur massa, sehingga kami berdua melarikannya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan dan saat ini kondisinya sudah membaik. Keduanya kita akan lakukan pembinaan setelah itu dikembalikan ke orangtuanya masing-masing," kata Muari.
Kedua pelaku untungnya berhasil dievakuasi petugas setelah terkepung massa dan sempat dibikin babak belur. Warga sekitar geram memergoki keduanya mencuri helm milik pengunjung minimarket.