Bus Rombongan Pengajian Asal Garut Celaka di Cipularang, 6 Luka

Tiga dari enam penumpang bos rombongan pengajian asal Garut menderita luka parah.

oleh Abramena diperbarui 24 Sep 2016, 12:03 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2016, 12:03 WIB
Bus Rombongan Pengajian Asal Garut Celaka di Cipularang, 6 Luka
Tiga dari enam penumpang bos rombongan pengajian asal Garut menderita luka parah. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Bus pariwisata dari perusahaan oto bus (PO) Banter yang membawa rombongan ibu pengajian dari Kampung Pamoyanan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, menabrak pembatas jalan dan terguling di Km 92+200 Jalan Tol Cipularang.

Bus bernopol Z 7739 DC itu tengah mengantar rombongan ibu pengajian untuk berwisata ke Masjid Kubah Mas di daerah Depok, Jawa Barat, sebelum akhirnya terjadi kecelakaan di wilayah Sukatani, Purwakarta.

Akibat insiden tersebut, enam penumpang mengalami luka serius. Tiga di antaranya luka berat. Mereka kini dievakuasi ke RS MH Thamrin Purwakarta guna mendapat penanganan medis.

"Sudah dievakuasi, jumlahnya enam orang," kata pengemudi bus, Nala, di lokasi kejadian.

Menurut Nala (42), kecelakaan terjadi saat bus yang dikendarainya berusaha menghindari tabrak belakang terhadap kendaraan di depannya. Namun karena hilang kendali, bus menabrak pembatas jalan dan terguling, hingga masuk parit yang ada di pinggir jalan tol.

"Saya kan sedang melaju di jalur Bandung menuju Jakarta. Nah, di depan ada kendaraan yang mengerem mendadak. Saya banting stir ke kiri tapi malah oleng dan keluar jalur kemudian menabrak pembatas dan akhirnya terguling," tutur Nala.

Pascakejadian, penumpang selamat kemudian dialihkan ke bus lain. Namun, rencana berwisata ke Masjid Kubah Emas terpaksa harus dibatalkan.

"Kalau berangkat ke Masjid Kubah Emasnya dibatalkan, rombongan kembali ke Garut," ujar Nala.

Hingga saat ini, bus nahas tersebut masih teronggok di lokasi kejadian dan belum dievakuasi. Adapun kasusnya dalam penanganan satuan Lakalantas Polres Purwakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya