1 Orang Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Jambi

Untuk menanggulangi banjir, kata Sutopo, warga melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2016, 00:35 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 00:35 WIB
Zumi Zola Banjir Jambi
Gubernur Zumi Zola saat meninjau lokasi banjir di Kabupaten Sarolangun (Liputan6.com / Bangun Santoso)

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di Desa Bukit Berantai dan Desa Simpang Narso, Kecamatan Batangsai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Kamis dini hari, 27 Oktober 2016 pukul 02.12 WIB.

"Korban jiwa satu orang hilang atas nama Mat Bisar, laki-laki berumur 50 tahun," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2016).

Sutopo menjelaskan akibat banjir 45 rumah di Desa Bukit Berantai terendam, tiga rumah rusak berat, satu kantor desa rusak berat, satu PAUD rusak, satu masjid rusak, 15 hektare sawah terendam, dan jalan utama desa tertimbun longsor.

Sedangkan dampak di Desa Simpang Narso satu unit bronjong PLTMH rusak berat, satu rumah bides rusak berat, 15 rumah warga terendam, 1 masjid rusak sedang, dan jalan utama tertimbun longsor.

Menurut Sutopo, penyebab banjir sendiri karena hujan deras dengan intensitas tinggi. "Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir setinggi empat meter," ujar dia.

Untuk menanggulangi banjir, kata Sutopo, warga melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan.

"Kendala di lapangan jalan utama tertimbun material longsor, mengakibatkan jalur tidak dapat dilalui TRC BPBD dan kendaraan roda empat," tandas Sutopo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya