Sungai Surak Meluap, Jalur Malang-Surabaya Sempat Lumpuh

Banjir kiriman dari kawasan Lawang, Kabupaten Malang lereng timur Gunung Arjuno itu tak mampu ditampung Sungai Surak

oleh Zainul Arifin diperbarui 05 Jan 2017, 22:41 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 22:41 WIB

Liputan6.com, Malang - Sedikitnya empat rumah warga rusak akibat diterjang banjir akibat luapan Sungai Surak di wilayah Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis sore tadi. Air yang melimpas di kawasan itu juga sempat melumpuhkan jalur Malang–Surabaya, selama beberapa jam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, hujan lebat dengan curah hujan mencapai 127 milimeter per jam siang tadi menyebabkan Sungai Surak tak mampu menampung debit air. Alhasil, air sungai meluap pada pukul 13.30–17.00 WIB.

"Saat ini sudah surut semua, arus lalu lintas juga sudah normal. Terdata ada empat rumah rusak bagian tembok depan, tapi masih bisa dihuni pemiliknya. Tidak ada korban jiwa," ucap Bakti saat dikonfirmasi Liputan6.com di Malang, Jatim, Kamis (5/1/2017).

Lokasi banjir tersebut berada di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi serta Desa Tejowangi, Desa Kertosari dan Desa Martopuro Kecamatan Purwosari. Empat rumah warga yang rusak itu berada di Desa Kertosari. Air bercampur lumpur yang menggenangi jalan raya itu sempat melumpuhkan jalur Malang–Surabaya, selama beberapa jam.

Menurut Bakti, banjir itu kiriman dari kawasan Lawang, Kabupaten Malang lereng timur Gunung Arjuno. Volume air yang tinggi sedangkan Sungai Surak merupakan sungai aliran kecil menyebabkan banjir cepat menerjang.

"Tapi sekarang sudah normal. Untuk berikutnya, harus diefektifkan peringatan dini ke masyarakat setempat jika hujan lebat mengguyur," pejabat BPBD Pasuruan itu memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya