Liputan6.com, Bengkulu - Jasad Timothy Allen (36), warga Ohio, Amerika Serikat, yang tewas tenggelam di perairan Samudra Hindia pada Sabtu, 4 Maret 2017, rencananya akan dikremasi di Bengkulu. Abunya akan dibawa pihak keluarga ke tanah kelahirannya.
Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu Raffli mengatakan, rencana kremasi itu sudah dilaporkan pihak keluarga dan lembaga penjamin yang bertanggung jawab atas kedatangan Timothy ke Bengkulu.
Saat ini, mereka masih menunggu laporan dari pihak kepolisian berbentuk surat keterangan meninggal dan penjelasan secara medik yang menyebabkan orang asing meninggal dunia di Indonesia.
Advertisement
"Mereka melapor akan membawa pulang abu kremasi korban tenggelam Warga Amerika dan kami juga menunggu surat kepolisian untuk dimasukkan dalam catatan perjalanan dan paspor korban," kata Raffli di Bengkulu, Selasa (7/3/2017).
Baca Juga
Kapolres Kota Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta menyatakan, pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi atas jenazah Timothy Allen. Sebab, mereka menerima permintaan autopsi jenazah dari pihak Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta.
"Permintaan mereka autopsi, bukan sekedar hasil visum et repertum saja," ujar Kapolres.
Karena Bengkulu tidak memiliki dokter autopsi, pihaknya meminta Mabes Polri agar mengirimkan ahli forensik. "Paling lambat dalam dua atau tiga hari ini sudah selesai prosesnya," kata Ardian.
Timothy sebelumnya dikabarkan menghilang setelah tergulung ombak di perairan Samudra Hindia saat berenang bersama kerabatnya. Tubuhnya kemudian ditemukan setelah tujuh jam pencarian.