ITB Turut Cari Dosen yang Hilang Usai Antar Ibu

Keberadaan dosen ITB yang hilang itu belum diketahui. Namun kendaraan yang ditumpanginya ditemukan di daerah Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2017, 15:31 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 15:31 WIB
Dosen Hilang
Suryo Utomo (30), dosen yang menghilang, mengajar di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB. (Foto: www.itb.ac.id)

Liputan6.com, Bandung - Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) ikut membantu mencari keberadaan salah satu pengajarnya, Suryo Utomo (30). Sang dosen dikabarkan menghilang sejak Rabu, 10 Mei lalu, seusai mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Kita sudah dapatkan kabar soal hilangnya Pak Suryo. Saat ini upaya yang kita lakukan, kita bantu untuk mencari keberadaan Pak Suryo," ucap Head of Administration Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB, Sukmayani, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (12/5/2017), dilansir Antara.

Sukmayani menjelaskan, saat ini pihaknya telah menurunkan tim, yakni dari staf, dosen pengajar, juga relawan-relawan untuk mencari keberadaan Suryo yang sebelumnya telah diketahui lokasi kendaraannya.

"Kita sedang mencari dari sana. Kita ikuti pencarian di Cianjur dari kemarin," ujarnya.

Sukmayani memandang keseharian Suryo saat mengajar di SBM ITB tidak berbeda dengan dosen pada umumnya. Bahkan, sikap Suryo pun tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

"Kesehariannya dia normal-normal saja. Selama ini (mengajar) juga tidak ada permasalahannya," tutur dia.

Suryo sebelumnya dikabarkan menghilang usai mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung, pada Rabu, 10 Mei 2017. Esok harinya, keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Bandung.

Hingga saat ini, keberadaan dosen ITB tersebut belum diketahui. Namun kendaraan yang ditumpanginya ditemukan di daerah Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya