Liputan6.com, Jambi - Istilah "teman makan teman" tepat untuk menggambarkan ulah warga Kota Jambi bernama Juriandi alias Andi Kancil (43). Meski sudah dianggap saudara, Andi Kancil justru tega "memakan" temannya dengan menjual sembilan unit sepeda motor yang dititipkan kepadanya.
Berdasarkan informasi, cerita bermula saat korban yang bernama Ridwan Sinulingga (39) mengikuti sebuah lelang sepeda motor yang digelar Pemkot Jambi pada Desember 2016. Ridwan berhasil memenangkan lelang atas delapan unit sepeda motor.
Usai memenangkan lelang, Ridwan yang sudah kenal baik bak saudara dengan Andi Kancil mempercayakan delapan unit motor hasil lelang kepada Andi Kancil untuk diperbaiki. Tak hanya itu, Ridwan juga menitipkan satu motor miliknya yang lain. Total ada sembilan motor yang ia titipkan untuk diperbaiki kepada Andi Kancil.
Advertisement
Andi memang cerdik layaknya cerita si kancil, tapi sayang dalam hal yang negatif. Ridwan yang menaruh kepercayaan tinggi kepadanya dengan mudahnya ia tipu. Beralasan masih dalam perbaikan saat ditanya, satu per satu sepeda motor milik Ridwan dijualnya kepada sejumlah orang.
Baca Juga
Merasa aneh karena sepeda motornya tak kunjung selesai diperbaiki, Ridwan akhirnya mendatangi bengkel si Andi Kancil. Tak hanya sembilan sepeda motornya yang raib, orang yang dititipi motor juga ikut menghilang. Kesal merasa ditipu, Ridwan langsung membuat laporan polisi dengan nomor: LP/B-314/IV/2017/SPKT III tertanggal 19 April 2017.
"Total kerugiannya mencapai Rp 25 juta," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Humas Polresta Jambi, Alamsyah Amir, di Jambi, Rabu, 7 Juni 2017.
Selama kurang lebih satu bulan mengejar Andi Kancil, polisi akhirnya berhasil menangkapnya di rumahnya yang berada di Lorong Budi Luhur, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Ia ditangkap Senin malam, 5 Juni 2017, sekitar pukul 20.00 WIB tanpa perlawanan.
Dari pengakuan pelaku terungkap, Andi Kancil masuk kategori spesialis penggelapan sepeda motor. "Ia juga spesialis 'teman makan teman', karena rata-rata sepeda motor yang digelapkannya adalah milik temannya sendiri," ucap Alam.
Â