Ribuan Lampion Warna-Warni Bakal Terangi Nusa Dua Selama 44 Hari

Lampion warna-warni yang akan dipajang nanti memiliki bentuk unik, mulai dari naga hingga ala negeri dongeng.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jun 2017, 12:50 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 12:50 WIB
Ribuan Lampion Warna-Warni Bakal Terangi Nusa Dua Selama 44 Hari
Digelar lebih dari sebulan, Nusa Dua Light Festival menyuguhkan ribuan lampu dalam berbagai bentuknya yang menarik. Foto: ITDC.

Liputan6.com, Denpasar - Kawasan Pulau Peninsula di Bali akan berhias ribuan lampion warna-warni selama Nusa Dua Festival of Light, yang berlangsung 44 hari mulai 17 Juni.

Divisi Promosi PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) Nusa Dua, Anak Agung Istri Ratna Dewi, selaku panitia mengatakan acara yang baru pertama digelar di Nusa Dua itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Bali bagian selatan.

"Ini baru pertama kali digelar di Bali," kata Ratna Dewi, Jumat (16/6/2017), dilansir Antara.

Ia mengatakan festival itu antara lain mengangkat tema Istana Naga. Karena itu, nanti akan ada lampion-lampion berbentuk naga yang bersinar. Selain itu, menurut dia, akan ada juga lampion-lampion bertema negeri dongeng, serta wahana permainan seperti Trampoline Euro Bungie, Mobil Lampion.

"Lampion yang dipajang tersebut mulai dari ukuran identik terkecil hingga ukuran terbesar mencapai tinggi 15 meter," katanya.

Ratna Dewi menjelaskan pengunjung juga akan bisa menikmati musik serta anjungan makanan di arena yang dibuat serupa tempat rekreasi luar ruang dengan suara karnaval.

Nusa Dua Light Festival akan diselenggarakan di Pulau Peninsula Nusa Dua mulai 17 Juni dan dibuka pukul 17.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita setiap hari.

Tiket masuk pada Senin-Jumat untuk wisatawan nusantara Rp 20.000 per orang, sedangkan wisatawan asing Rp 75.000 per orang. Sedangkan pada Sabtu-Minggu, tiket masuk untuk wisatawan Nusantara Rp 30.000 dan wisatawan asing Rp 100.000 per orang.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya