Liputan6.com, Baturaja - Top 3 Berita Hari Ini, kisah cinta seorang pemuda berusia 17 tahun dengan nenek 71 tahun menggemparkan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Tidak hanya lantaran terpaut usia yang sangat jauh, Selamet nama pemuda tersebut dinilai masih belum siap untuk membangun sebuah biduk rumah tangga.
Adanya penolakan itu, terutama dari keluarga Selamet membuat pemuda 17 tahun itu mengancam akan bunuh diri dengan menegak racun rumput.
Advertisement
Berita lainnya yang membuat pembaca tak kalah terkesima, sebuah makam di Jeneponto, Sulawesi Selatan, dibongkar setelah tiga hari dikebumikan.
Tersiar kabar, pelakunya hendak mencuri tali pocong milik jenazah korban kecelakaan itu.
Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Rabu (5/7/2017).
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Perjalanan Cinta Remaja 16 Tahun dan Nenek 71 Tahun di OKU Sumsel
Slamet Riyadi (16), remaja warga Desa Karang Endah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, nekat menikahi Rohaya, nenek berusia 71 tahun yang sudah memiliki tiga cucu.
Darmi sang ayah mengatakan, keinginan Slamet untuk menikahi Rohaya yang akrab disapa Ombai tersebut terungkap sejak dua tahun lalu. Namun, permintaan itu tidak ditanggapi karena wanita yang ingin dinikahinya itu terpaut usia sangat jauh.
Kepala Desa Karang Endah, Cik Ani, saat dikonfirmasi mengaku sebelumnya pernah didatangi oleh Slamet yang meminta untuk dinikahkan dengan Rohaya.
"Saya tidak bisa menghalangi pernikahan mereka. Terlebih lagi, Slamet mengancam kalau mereka berdua akan meminum racun jika keinginannya dihalangi," ujar Cik Ani.
2. Pembongkar Makam Korban Kecelakaan Diduga Incar Tali Pocong
Kepolisian dari Polres Jeneponto terus menyelidiki kasus pembongkaran misterius makam seorang korban kecelakaan pada Minggu, 2 Juli 2017.
"Dugaan awal kemarin yang membongkar adalah hewan liar, lalu kita menemukan fakta-fakta baru dan dugaan-dugaan baru terkait makam tersebut setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto, kepada Liputan6.com, Selasa, 4 Juli 2017.
Hery menjelaskan dari hasil olah TKP yang dilakukan, aparat kepolisian menemukan sejumlah jejak tangan dan jejak sepatu di sekitar makam SV.
Selain belum bisa memastikan jumlah orang yang menggali makam tersebut, aparat kepolisian juga belum mengetahui alat yang digunakan untuk menggali.
3. Tim Medis Periksa Bayi Ajaib di Enrekang, Apa Hasilnya?
Pemkab Enrekang belum lama ini mengutus tim Dinas Kesehatan untuk mengecek secara medis kondisi Utjie Ramadani dan bayi ajaibnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tim kesehatan tidak menemukan kejanggalan sebagaimana kabar yang merebak dalam beberapa hari belakangan. Kabar tersebut menyebutkan bahwa bayi itu dikandung hanya dalam waktu beberapa jam.
"Dari kondisi ibunya semuanya normal, di perutnya kita temukan stretch mark atau garis-garis halus yang biasanya muncul pada ibu yang sedang mengandung karena perubahan hormon ketika hamil," jelas Kepala Puskesmas Enrekang, drg Sri Siswati Zainal.
Sementara dari pemeriksaan terhadap bayi yang dilahirkan Utjie Ramadani, Sri mengatakan, semuanya juga terlihat normal.
Saksikan video menarik di bawah ini: