Tenang, Isu Asap Hitam di Gunung Lubuk Raya Hoax

Gunung Lubuk Raya sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik atau sudah padam.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Jul 2017, 07:02 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 07:02 WIB
Ilustrasi Gunung Meletus
Ilustrasi Gunung Meletus (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Tapanuli Selatan - Usai gempa yang mengguncang Kota Padang Sidempuan dan sekitarnya di Sumatera Utara pada Jumat, 14 Juli 2017, muncul isu bahwa Gunung Lubuk Raya di Kabupaten Tapsel mengeluarkan gumpalan asap hitam.

Menanggapi hal tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan isu tersebut tidak benar atau hoax.

PVMBG menegaskan Gunung Lubuk Raya sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik atau sudah padam.

"Begitu mendapat kabar, pengamat gunung Sorik Marapi sudah cek ke lokasi, dan memang tidak ada tanda-tanda aktivitas vulkanik di sana," kata Kepala PVMBG, Ir. Kasbani, Minggu 16 Juli 2017.

Kasbani juga memastikan, dari hasil pengecekan petugas PVMBG di gunung Lubuk Raya menunjukkan tidak adanya asap atau aktivitas gunung lain seperti yang disebut pada kabar yang beredar.

"Kalaupun ada sebelumnya, harus dipastikan terlebih dahulu apakah ada kaitannya dengan aktivitas gunung api atau tidak. Tidak bisa disimpulkan begitu saja," tegasnya.

Sebelumnya publik dihebohkan dengan isu munculkan gumpalan asap hitam dari gunung Lubuk Raya, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pasca-gempa kuat di Kota Padang Sidempuan. Akibat gempa itu sedikitnya 60 rumah warga rusak.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya