Diguncang Gempa Selama 20 Detik, Warga Padang Sidempuan Panik

Meski hanya 20 detik, gempa di Padang Sidempuan membuat warga berhamburan keluar rumah.

oleh Reza Efendi diperbarui 14 Jul 2017, 10:31 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2017, 10:31 WIB
Diguncang Gempa Selama 20 Detik, Warga Padang Sidempuan Panik
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Medan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,5 SR yang berpusat di darat dengan kedalaman 10 km, Jumat (14/7/2017) pukul 08.25 WIB. Pusat gempa berada di 9 km barat daya Padang Sidempuan atau 25 km Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Badan Geologi USA melaporkan gempa berkekuatan 5 SR dengan pusat di darat. Sumber gempa diperkirakan berasal dari sesar," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Ia menyebutkan, Posko BNPB telah mengonfirmasi dampak gempa ke BPBD dan beberapa instansi terkait di daerah. Dampak gempa di Kabupaten Padang Sidempuan dilaporkan terasa kuat selama 20 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

"Atap rumah bergetar cukup keras. Perabotan rumah berbunyi dan bergoyang. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa," ujarnya.

Kemudian di Kabupaten Padang Lawas, gempa dirasakan sedang selama 20 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Di Kabupaten Padang Lawas Utara gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Rumah terasa bergoyang dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah.

Selanjutnya di Kabupaten Tananuli Selatan, gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau gempa dirasakan sedang selama 10 detik. Di Kota Medan, gempa tidak dirasakan.

"Berdasarkan peta gempa dirasakan, intensitas gempa di pusat gempa sekitar V -VI MMI atau sedang hingga kuat dengan sebaran tidak luas. Di Aekgodang IV MMI atau ringan," kata Sutopo.

Saat ini, Posko BNPB masih terus memantau dampak gempa. Petugas BPBD dan aparat setempat masih memantau dampak gempa di lapangan. Perkembangan dampak gempa akan disampaikan lebih lanjut.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya