Wow, Patung Dewa Perang Tertinggi di Asia Tenggara Ada di Tuban

Setelah patung dewa perang, di Tuban juga segera dibangun patung Dewi Kwan Im.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 10:30 WIB
Dewa Perang Tuban
Patung dewa perang di Tuban tertinggi di Asia Tenggara (Liputan6.com / Aditia)

Liputan6.com, Tuban - Patung Kwan Sing Tee Koen setinggi 30,4 meter yang berada di Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Jawa Timur, mendapat penghargaan MURI. Patung yang pembangunannya menelan dana hingga Rp 2,5 miliar itu disebut sebagai patung terbesar se-Asia Tenggara.

Penghargaan diberikan pada Senin, 17 Juli 2017. Monumen patung Kwan Sing Tee Koen itu diresmikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Pembangunan patung Dewa Perang Kwan Sing Tee Koen berasal dari ide Ketua Penilik Klenteng, Alim Sugiantoro. "Pembangunan monumen patung ini sekaligus Hari Ulang Tahun Yang Mulia Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1857," ujar Alim.

"Biayanya dari donatur yang merupakan jemaat kelenteng di sini. Donatur itu asal Surabaya dan sudah menjadi jemaat sini sejak tahun 1970," kata pria yang juga menjadi Ketua Kordinator acara HUT Klenteng Kwan Sing Bio.

Dia menjelaskan Kwan Sing Tee Koen dikenal sebagai jenderal perang di negeri China yang memiliki kejujuran dan setia. Patung itu diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan yang bisa meningkatkan pendapatan daerah.

"Di China patung Kwan Sing Tee Koen tingginya 80 meter. Nah, di di Asia Tenggara patung ini menjadi tertinggi," ucap Alim.

Dia menegaskan pembangunan patung salah satu panglima perang yang hidup pada zaman San Guo (221-269 Masehi) ini hanya untuk menampilkan figur dan tidak ada ritual pemujaan.

"Ini hanya sebagai lambang tauladan ksatria sejati yang selalu menempati janji setiap sumpahnya," ujarnya.

Rencananya, di area lahan 1 hektare itu akan kembali dibangun patung Dewi Kwan Im dengan besar dan tinggi yang sama. "Tahun depan diharapkan sudah jadi patung Dewi Kwan Im. Penginnya dibangun di depan kelenteng, tapi diizinkannya di dalam area kelenteng," ucapnya.

Peresmian dan penyerahan penghargaan MURI merupakan rangkaian perayaan HUT Klenteng Kwan Sing Bio ke 1857. Sehari sebelumnya, saat malam puncak perayaan ulang tahun, ada penampilan penyanyi Afgansyah Reza dan Rossa.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya