Detik-Detik Penerjun Denjaka Wanita Tersangkut di Atap Warga

Penerjun wanita itu sempat menabrak bangunan tembok sebelum akhirnya jatuh ke genting rumah salah satu warga.

oleh Panji Prayitno diperbarui 08 Agu 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2017, 13:00 WIB
Penerjun Payung Denjaka Wanita Tersangkut di Genting Rumah Warga
Bunyi keras memberi petunjuk tempat jatuhnya penerjun payung Denjaka wanita. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Aksi terjun payung dalam rangka pengukuhan dan penyerahan putra terbaik daerah sebagai pahlawan kesuma mendatangkan cerita haru. Tiga dari 14 penerjun dinyatakan lepas jalur. Satu di antaranya jatuh dan menimpa permukiman warga di Cirebon.

Saksi mata di lokasi, Sulami, menceritakan jatuhnya penerjun itu menimbulkan bunyi yang keras. Warga lantas berhamburan mencari titik jatuhnya penerjun tersebut. "Kita semua lagi nonton terjun payung dari rumah. Tiba-tiba ada yang nyasar terus jatuh. Bunyinya lumayan keras," kata Sulami, Selasa (8/8/2017).

Sulami melanjutkan, penerjun itu sempat menabrak bangunan tembok sebelum akhirnya jatuh ke genteng rumah salah satu warga. "Warga langsung menggergaji genteng rumah biar penerjun bisa langsung dievakuasi," ujarnya.

Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI Bambang Suswanto menerangkan, penyebab jatuhnya penerjun wanita yang diketahui berpangkat sertu itu lantaran kondisi angin yang cukup kencang. Ditambah, para penerjun membawa beban seberat hampir 10 kg.

"Kondisi angin yang kencang membuat penerjun sempat kehilangan fokus dan keseimbangan," ujarnya, Selasa (8/7/2017) kepada Liputan6.com.

Saat ditemukan, penerjun dari Kowal Denjaka itu menderita luka yang cukup serius di pelipis sebelah kiri. Bambang mengatakan, penerjun itu sudah dibawa ke rumah sakit dan kini dalam perawatan.

"Sudah kita bawa ke rumah sakit dan dalam perawatan," ujarnya.

Bambang memaklumi insiden tersebut lantaran atraksi berada di tengah cuaca yang ekstrem. Acara itu sejatinya sebagai penyerahan gelar putra terbaik TNI se-Kota Cirebon yang gugur saat bertugas.

"Mereka yang gugur dalam tugas dan misi negara otomatis mengharumkan nama bangsa. Mari kita jaga NKRI dari ulah oknum yang radikal," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya