Kereta Premium Bakal Kembali Layani Perjalanan Cilacap-Yogyakarta

Perjalanan kereta rute Cilacap-Yogyakarta sempat dihentikan pada awal 2000-an.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 15 Agu 2017, 22:02 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 22:02 WIB
Kereta Premium Bakal Kembali Layani Perjalanan Cilacap-Yogyakarta
Perjalanan kereta rute Cilacap-Yogyakarta sempat dihentikan di awal 2000an. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Cilacap – Kerinduan masyarakat Cilacap akan kereta rute Cilacap-Yogyakarta, seperti yang ada beberapa tahun lalu tampaknya segera terobati. PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mengoperasikan KA Premium untuk melayani rute Cilacap-Yogyakarta pulang pergi.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, berujar, kereta premium itu awalnya mulai dioperasikan pada 1 September 2017. Namun, lantaran bersamaan dengan tibanya Hari Raya Idul Adha, peluncuran kereta diundur sembari menunggu waktu yang tepat.

"Yang jelas itu sudah menjadi agenda KAI Daop 5," kata Ixfan saat dihubungi Liputan6.com di Purwokerto, Jumat, 11 Agustus 2017.

Ixfan menjelaskan, kereta tersebut dijadwalkan akan melakukan empat kali perjalanan. Dua pemberangkatan dari Cilacap, sedangkan dua lainnya dari Yogyakarta.

Pemberangkatan pertama 05.15 WIB dari Stasiun Cilacap dan tiba di Yogyakarta pada pukul 08.50 WIB menggunakan KA 10368 Premium 1 relasi Cilacap-Yogyakarta. Adapun pemberangkatan kedua dari Cilacap pada pukul 13.50 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 18.36 WIB menggunakan KA 10331 Premium 2.

"Kereta akan singgah di beberapa stasiun pemberhentian, yakni Maos, Kroya, Kemranjen, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Wonosari, Butuh, Kutoarjo serta Wates," Ixfan merinci.

Sebaliknya, dari Yogyakarta, kata Ixfan, KA 10370 Premium 3 relasi Yogyakarta-Cilacap diberangkatkan dari Yogyakarta pada pukul 09.30 WIB dan tiba di Cilacap pukul 13.30 WIB. Terakhir, KA 10333 Premium 4 relasi Yogyakarta-Cilacap diberangkatkan dari Yogyakarta pada pukul 19.15 WIB dan tiba di Cilacap pukul 22.30 WIB.

Dia mengemukakan, pengoperasian kereta relasi Cilacap-Yogyakarta itu untuk menuruti permintaan masyarakat Cilacap yang kerap melakukan perjalanan kereta dari Cilacap-Yogyakarta dan sebaliknya.

Semenjak Kereta Capjaya yang merupakan sambungan KA Purwojaya dihentikan operasinya pada awal 2000-an, dan KA Feeder sambungan KA Logawa dihentikan operasinya pada 2011, tak ada kereta yang khusus melayani rute ini.

Ixfan menambahkan, pihaknya juga telah mengusulkan nama untuk kereta ini. Usulan pertama adalah Kereta Nusakambangan, sedangkan nama kedua adalah Kereta Pasir Luhur.

Nusakambangan merupakan pulau legendaris yang terletak di selatan Cilacap. Sementara, Pasir Luhur adalah "daerah perdikan" masa Kerajaan Mataram berkuasa dan lekat dengan sejarah Banyumas Raya.

"Yang menentukan namanya nanti pusat," ujarnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya