Jasad Perempuan Bertato Tengkorak Tergeletak di Hutan Pinus

Jasad perempuan bertato tengkorak itu awalnya dikira boneka sisa karnaval peringatan HUT ke-72 RI.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 21 Agu 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 10:30 WIB
Jasad Perempuan Bertato Tengkorak Tergeletak di Hutan Pinus
Jasad perempuan bertato tengkorak itu awalnya dikira boneka sisa karnaval peringatan HUT ke-72 RI. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, geger dengan penemuan jasad perempuan muda bertato di semak-semak hutan pinus Pedukuhan Tuksira, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan, Minggu, 20 Agustus 2017, sekitar pukul 01.00 WIB. Tak ada identitas pada jasad perempuan itu.

Jasad perempuan bertato itu pertama kali ditemukan Yanto (25) saat melintas di lokasi kejadian. Awalnya, ia mengira jasad perempuan berkulit putih itu hanyalah boneka sisa perayaan HUT ke-72 RI.

Namun, ia tetap penasaran sehingga mendekati "boneka" itu. Sebelumnya, ia mengajak temannya, Sulam (59), untuk mengecek langsung. Ternyata, yang dikira boneka merupakan jasad seorang perempuan.

"Tadi saya kira boneka bekas perayaan karnaval HUT RI, tapi setelah didekati ternyata mayat perempuan muda," ucap Yanto, Senin (21/8/2017).

Menurut dia, banyak luka didapati pada jasad perempuan yang memiliki beberapa tato di sekitar tangannya. Luka-luka tersebut tersebar di bagian wajah, kepala, dan tubuh.

Tanpa pikir panjang, mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib. "Kondisinya mengenaskan, darah yang mengucur ada luka di wajah, kepala dan di sekitar kaki dan pahanya," ujarnya.

Yanto mengungkapkan, sebelum jasad perempuan yang tergeletak di hutan pinus ditemukan, ada sebuah mobil Kijang berhenti di lokasi penemuan. "Ada mobil kijang bewarna gelap melintas dan berhenti sebentar di lokasi kejadian," katanya.

Kapolsek Paguyangan AKP Bowo Cipto Hadi membenarkan adanya laporan warganya. Jasad perempuan bertato itu mempunyai ciri–ciri memakai jins warna biru, baju tanktop warna pink, tinggi badan 150 cm, kulit berwarna hitam, dan rambut ikal.

"Di lengannya kanannya ada tato tengkorak dan tulisan nama Desty," ia menambahkan.

Selain ciri perawakannya, pada mayat tersebut juga ditemukan luka bekas kekerasan, di antaranya luka memar di ketiak kanan, perut, paha dan luka lecet. "Dari mulut korban mengeluarkan darah dan dari mulut mengeluarkan busa," kata dia.

Untuk sementara, jenazah perempuan bertato itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Bumiayu Brebes.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya