100 Lebih Mesin ATM di Cirebon Masih Belum Berfungsi

BI Cirebon mendapat laporan 92 mesin ATM BCA di wilayah Ciayumajakuning masih belum berfungsi normal.

oleh Panji Prayitno diperbarui 30 Agu 2017, 05:01 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2017, 05:01 WIB
Puluhan Mesin ATM Berbagai Bank di Cirebon Masih Belum Berfungsi
Kepala BI Cirebon Abdul Madjid Ikram menyebutkan untuk BCA dari 153 ATM, 92 masih offline, selebihnya sudah normal. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Liputan6.com, Garut - Momen Idul Adha yang bertepatan dengan libur panjang pada 1 September 2017 menjadi perhatian serius BI Cirebon dalam meningkatkan pelayan. Utamanya terkait proses transaksi di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang belakangan terganggu.

Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Cirebon memastikan libur Idul Adha seluruh ATM di pantura Cirebon kembali normal.

Kepala BI Cirebon Abdul Madjid Ikram mengatakan, sudah mendapat informasi terbaru dari perbankan di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Untuk BCA, dari 153 ATM, 92 masih offline, selebihnya sudah normal.

Dia mengatakan, BCA di Cirebon sudah memitigasi, terutama yang terkait penarikan tunai. Caranya dengan segera mengisi stok uang di sejumlah ATM yang masih berfungsi dengan baik.

"Kemudian jam pengambilan tunai sekitar jam 1 siang diperpanjang. Tapi kalau dilihat dari kondisinya nasabah, tidak ada masalah karena bekerja sama dengan ATM bersama," ujar dia.

Selain ATM BCA, BI juga mencatat per Senin malam, 28 Agustus 2017, sebanyak 27 ATM Bank Mandiri masih belum berfungsi. Sementara, BRI hanya satu mesin ATM yang offline. Dia mengatakan, BRI sudah mengatasi dengan modem mikrotik milik sendiri.

Untuk BNI, dari 104 ATM, tercatat 13 masih terdampak. Dia berharap, seiring dengan perbaikan satelit Telkom 1, seluruh mesin ATM kembali normal sebelum 1 September 2017.

"Dari perbankan sendiri juga sudah bermigrasi ke satelit Telkom 1 yang kedua. Ada juga BRI menggunakan satelitnya sendiri. Ada beberapa bank seperti BCA cepat mengisi ATM yang kurang dan jam kerja ditambah," kata dia.

Menurut dia, proses migrasi terus dilakukan oleh perbankan di Cirebon, khususnya di Kota Cirebon. Jika hanya mengandalkan perbaikan satelit Telkom 1, hal itu dikhawatirkan tidak akan maksimal.

"Makanya solusi perbankan di Cirebon ada yang migrasi satelit ada yang cepat mengisi ATM jika terlihat berkurang," ujar Madjid.

Seperti diketahui, sejumlah layanan bank terganggu akibat anomali yang terjadi pada satelit I milik Telkom pada Jumat dan Sabtu (25-26 Agustus 2017). Ribuan ATM tak bisa beroperasi secara normal karena gangguan satelit ini.

Telkom juga melakukan perbaikan atas anomali satelit Telkom 1. Meski semula proses perbaikan diprediksi bakal selesai lebih awal, hingga Sabtu sore masih berlangsung.

"Recovery satelit Telkom 1 yang dilakukan bersama Telkom dan Lockheed Martin dimana semula diprediksi dapat selesai lebih awal karena sesuatu dan lain hal, hingga pukul 16.00 WIB (Sabtu) masih berlangsung," kata Telkom.

Untuk mengantisipasi dan kontinuitas kualitas layanan pelanggan, Telkom telah memperbaiki layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya