Liputan6.com, Palu - Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan menutup Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN), pada 27 September mendatang.
"Saya berkomunikasi dengan bapak Gubernur Sulawesi Tengah, kemungkinan besar insyaallah ini tidak bergeser, Pekan Budaya Indonesia III dan FPPN II akan ditutup bapak Presiden," ucap Wali Kota Palu, Hidayat, Minggu, 3 September 2017, dilansir Antara.
Rencananya, FPPN akan dibuka pada 22 September 2017 dirangkaikan dengan Pekan Budaya Indonesia (PBI) III. FPPN akan dipusatkan di Teluk Palu, dengan area pertunjukan sepanjang 7,2 kilometer.
Menurut Hidayat, jika nanti tidak ada perubahan jadwal Presiden Jokowi, kegiatan Festival Pesona Palu Nomoni merupakan kali pertama dihadiri dan sekaligus ditutup langsung oleh Presiden.
Pada 27 September nanti, Jokowi juga akan menghadiri puncak acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-19 di Kabupaten Parigi Moutong.
Baca Juga
Setelah menutup kegiatan tersebut, Presiden Jokowi balik ke Palu dengan agenda membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan sertifikat tambahan jam belajar agama kepada siswa/siswi Kelas V SD se-Kota Palu di Lapangan Vatulemo, Palu.
Program tersebut adalah salah satu program Pemerintah Kota Palu dalam rangka penguatan sumber daya manusia di bidang pendidikan agama.
"Insyaallah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI juga ikut hadir bersama Presiden membagikan KIP dan sertifikat tambahan jam belajar agama pada 27 September sore," katanya.
Wali Kota Palu mengatakan pula, pada malam hari, Presiden Jokowi ikut hadir di puncak acara Festival Pesona Palu Nomoni.
"Mudah-mudahan tidak ada pergeseran jadwal Kepala Negara," katanya.
Advertisement
Untuk memastikan dan mempersiapkan kedatangan Presiden Jokowi meramaikan puncak Festival Pesona Palu Nomoni, Wali Kota Palu terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Saksikan video menarik di bawah ini: