Keseruan EGTC 2017 Surabaya, Ratusan Mahasiswa Padati Stan Emtek

Dalam EGTC 2017 Surabaya, tampak ratusan mahasiswa yang hadir juga mengikuti audisi lomba news presenter.

oleh Dian Kurniawan Dhimas Prasaja diperbarui 13 Sep 2017, 18:01 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 18:01 WIB
EGTC Surabaya 2017
Pembicara sharing kepada ratusan mahasiswa di EGTC Surabaya 2017. Foto: (Dhimas Prasaja/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Emtek Goes To Campus (EGTC) 2017 kembali digelar selama dua hari 13-14 September di Auditorium Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur. Surabaya menjadi kota ketiga dari kegiatan yang digagas oleh EMTEK Media Group yang menaungi stasiun televisi SCTV dan Indosiar. 

Salah satu mahasiswa Unair, Cyntia yang hadir di acara EGTC Surabaya 2017 mengatakan, kegiatan itu mendatangkan banyak faedah bagi mahasiswa khususnya yang ingin berkarir di dunia jurnalistik dan entertaint.

"Kegiatan ini bagus, soalnya memberikan peluang bagi mahasiswa yang ingin berkarir di dunia jurnalistik atau pun di dunia entertainment. Karena ada peluang juga salah satunya di karir.com yang memberikan info tentang lowongan kerja," kata Cyntia Sarik epada Liputan6.com, Rabu (13/9/2017).

Dalam EGTC 2017 Surabaya, tampak ratusan mahasiswa yang hadir juga mengikuti audisi lomba news presenter. Selain itu, sejumlah both seperti Karir.com, KMK Online, Bola.com, BBM Channel, tampak dipenuhi mahasiswa.

"EMTEK Goes To Campus di Surabaya di hari pertama juga ada sesi sharing dengan pemimpin muda Bupati Trenggalek, Emil Dardak," kata Andika Wattimena Program Communication SCTV dan Indosiar.

Selain itu, di hari pertama EGTC Surabaya 2017, hadir juga Wakil Rektor I Universitas Airlangga, Djoko Santoso. Dalam sambutannya, dia menilai, di era teknologi informasi seperti saat ini banyak aspek kehidupan yang berubah.

"Di masa informasi teknologi saat ini, semua aspek kehidupan berubah total, dan kita yang harus menyesuaikan di abad ke 21 ini," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Unair telah bersinergi dengan EMTEK agar para mahasiswa bisa belajar langsung, baik dalam bentuk kuliah kerja nyata maupun magang.

"Teman-teman mahaiswa bisa belajar langsung bagaimana mengolah suatu media informasi," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini!

Belajar Menjadi Jurnalis

Mojo
Dio saat memberikan materi Mobile Journalism kepada calon peserta EGTC Surabaya 2017. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Ratusan peserta Emtek Goes To Campus (EGTC) 2017 di Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, serasa dihipnotis dengan materi yang disampaikan oleh para pemateri di workshop class EGTC 2017.

Peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan pelajar tersebut dibuat kagum dengan materi Digital Journalism,  Mobile Journalism, serta The Growth of Live Streaming and Sports Video oleh Bola.com, yang masing disampaikan oleh pemateri antara lain, Andi Muhyiddin dari Vidio.com, Harun Mahbub Liputan6.com, dan Albertus Catur dari Bola.com.

Andi menyampaikan, seluruh peserta EGTC 2017 ini, bisa menggunakan smartphone untuk menjadi seorang Mobile Jurnalism (Mojo). "Dengan mengikuti workshop class EGTC ini, saya harap peserta bisa mengupload vidio di Mojo Liputan6.com," tutur pria yang karib disapa Dio, Rabu (13/9/2017).

Sementara itu, Harun Mahbub menyampaikan beberapa materi seperti Berita 3 Jurus, 5 Langkah Menulis dengan Mudah, dan Cara Membuat Judul Menarik.

"Paduan dasar membuat judul. Jangan bikin judul sebelum menulis. Tulis saja dulu sampai selesai, begitu tulisan jadi, nanti di tengah tulisan atau di akhir tulisan pasti ketemu judul yang bagus," kata Harun.

Sedangkan, Albertus Catur menjelaskan tentang komitmen Bola.com yang tetap konsisten memberitakan sepak bola dalam negeri yang berbeda dengan media online lainnya.

Menurutnya, Bola.com juga memvisualisasikan olahraga dalam negeri khususnya sepak bola. Ada sedikit perbedaan ketika merekam berita olahraga dengan konsep yang disampaikan Dio mengenai Mojo.

Dalam peliputan olahraga, terdapat dua konsep yaitu di dalam arena dan di luar arena. "Kalau di dalam arena konsep Mojo tidak berlaku karena itu khusus wartawan profesional. Sedangkan liputan diluar arena, masih bisa menggunakan konsep Mojo misalnya berita sisi lain mengenai atlet di luar lapangan," ujar Catur.

Salah satu peserta EGTC, Anita mengaku senang dengan seluruh materi yang disampaikan. "Sudah komplit acara EGTC ini, saya mendapat pelajaran tentang dunia jurnalistik sekaligus broadcasting," ucap Anita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya