Kesal Jalan Berlubang, Dosen di Palu Lakukan Aksi Heroik

Liputan6.com, Palu - Resah dengan kondisi jalan yang rusak dan berlubang, seorang pria paruh baya melakukan aksi heroik menambal jalan yang berlubang itu dengan bahan dan alat seadanya.

Pria paru baya ini berinisiatif menambal jalan rusak menuju sekolah dan rumah sakit di Palu dengan tangannya sendiri. Sementara, sejumlah material untuk perbaikan jalan dia bawa menggunakan mobil pribadinya.

Warga setempat yang tidak sengaja melintas merekam aksi heroik pria yang diketahui berprofesi sebagai dosen di Universitas Tadulako, Palu.

Sontak video aksi heroiknya memperbaiki jalan itu menjadi viral di media sosial. Beragam pujian serta apresiasi dituliskan warganet di kolom komentar video dosen tersebut.

Salah satunya akun Facebook milik Thiny Castillo, ia mengunggah foto serta video aksi heroik itu. "Bangga dan sangat terinspirasi oleh sosok Dosenku ini, trimaksih bapak ilmu dan didikannya..#Mylecture #Untad," tulis dia dalam keterangan video yang diunggahnya itu.

Begitupun dengan akun Instagram @Info_Palu, mengunggah video aksi heroik sang dosen. Hingga saat ini sudah lebih dari 5 ribu akun menyukai video tersebut. Selain itu, ratusan komentar membanjiri akun itu.

Dalam video berdurasi 31 detik itu, sang sosen terlihat menambal jalan rusak dengan tangannya sendiri di bawah terik matahari. Ia telah menyiapkan sendiri semua bahan di mobilnya seperti batu, semen, dan pasir.

Ia mengaku melakukan itu karena jalan tersebut dilaluinya setiap pagi hari saat mengantar cucunya ke sekolah. Sebenarnya, dia memperbaiki jalan itu bukan hanya karena ia dan cucunya merasa tak nyaman, tetapi dia berpikir jalan itu digunakan sebagai akses menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.

"Kasihan juga kalau ada orang yang mau lewat sini ke rumah sakit," katanya, seperti dikutip dari unggahan foto seorang netizen di akun Facebook Marfian An Arfah, beberapa waktu lalu.

Dari informasi yang dihimpun, dosen tersebut merupakan salah satu staf pengajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, bernama Andi Basso Palawa.

Dari rumahnya, ia sudah menyiapkan batu, semen dan pasir. Sampai di titik jalan rusak tersebut, ia langsung turun dan mengerjakan sendiri proses penambalan jalan tersebut.

Jalan ini diketahui menghubungkan Jalan Soekarno Hatta menuju kilometer lima di sebelah barat Jalan Trans Sulawesi arah Kota Palu.