Kasus Penculikan Bocah Argentina Bikin Tana Toraja Kian Populer

Media di Argentina memberitakan pengungkapan kasus penculikan bocah Argentina di Tana Toraja.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Feb 2018, 18:32 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 18:32 WIB
Penculikan Bocah Asal Argentina Berakhir di Tana Toraja
Bocah asal Argentina itu diculik ayahnya saat bersekolah. Mereka kemudian berkeliling dunia hingga tiba di Tana Toraja. (dok. interpol/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Brigjen Polisi Napoleon Bonaparte menyatakan jika Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, semakin dikenal di Argentina setelah ditemukannya Alum Langone Avalos (7).

"Saya dapat kabar dari Argentina kalau hari ini hampir semua media di Argentina itu menjadikan berita Alum sebagai berita nasional dan tentunya juga Toraja," ujar Brigjen Polisi Napoleon Bonaparte di Makassar, Rabu, 7 Februari 2018, dilansir Antara.

Ia mengatakan, kasus hilangnya Alum dari pengasuhan ibunya setelah bercerai dari suaminya Jorge Gabriel Langone itu terjadi sekitar delapan bulan lalu.

Napoleon mengungkapkan, setelah perceraian antara Jorge dan Elizabeth, pemerintah Argentina melalui pengadilan itu memberikan hak asuh kepada ibunya. Bila seorang anak dibawa kabur oleh orang yang bukan diberikan kuasa, hal itu termasuk pidana, meskipun yang membawanya adalah ayah kandungnya.

"Hukum nasional di Argentina begitu. Membawa anak tanpa hak pengasuhan setelah bercerai itu adalah perbuatan pidana dan berbeda di Indonesia, itu bukan pidana. Makanya, hilangnya Alum itu jadi perhatian rakyat di Argentina," katanya.

Menurut dia, banyak hal positif yang didapatkan Indonesia dengan berhasilnya kepolisian mendapatkan Alum, apalagi ditemukan di daerah wisata seperti Tana Toraja.

 

 

Kronologi Penculikan

Penculikan Bocah Asal Argentina Berakhir di Tana Toraja
Bocah asal Argentina itu diculik ayahnya saat bersekolah. Mereka kemudian berkeliling dunia hingga tiba di Tana Toraja. (Liputan6.com/Fauzan)

Sebelumnya, Alum diketahui hilang sejak Juni 2017, setelah pengadilan memberikan hak asuh Alum kepada sang ibu, Elizabeth Avalos (27). Cerita hilangnya Alum berawal saat gadis cilik itu dibawa pergi oleh mantan suami Elizabeth, Jorge Langone (41), bersama teman wanitanya pada Agustus 2017 saat bersekolah.

Mereka lalu membawa Alum ke luar Argentina. Jorge disebut membawa Alum ke Bolivia dan kemudian ke Malaysia. Pada 24 Januari 2018, Elizabeth menyampaikan konferensi pers difasilitasi oleh Kedutaan Besar Malaysia.

Dari Malaysia, pencarian lalu berlanjut ke Jakarta. Selebaran untuk pencarian Alum di Jakarta sempat beredar di media sosial sebelum ditemukan di Tana Toraja.

Alum ditemukan di Kelurahan Panta'nakan Lolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin malam, 5 Februari 2018, sekitar pukul 22.00 Wita.

Wakapolda Sulsel, Brigjen Mas Guntur Laupe, mengatakan saat itu Alum ditemukan bersama sang ayah dan kekasih ayahnya saat sedang bersantap malam di Wisma Sallebayu Restaurant & Bungalows.

"Setelah sempat dilaporkan terlihat di Jakarta, akhirnya Alum kita temukan di Toraja Utara bersama ayahnya, Jorge Langone, dan kekasih ayahnya, Candela Gutierrez," kata Guntur, saat ditemui di Markas Polda Sulsel, Rabu (7/2/2018) siang.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya