Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Sudah 2 Hari Puasa Ramadan

Berdasarkan hitungan tarekat ini, 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Senin 14 Mei 2018.

oleh RezaEfendi08 diperbarui 15 Mei 2018, 21:01 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 21:01 WIB
Tarekat Naqsabandiyah
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Padang, Sumatera Barat.

Liputan6.com, Medan - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenang) menggelar sidang isbat untuk memutuskan tanggal pasti pelaksanaan puasa Ramadan 2018 atau 1439 Hijriah, Selasa (15/5/2018).

Berbeda dengan pemerintah, jemaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah telah melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Berdasarkan hitungan tarikat ini, awal Ramadan 2018 atau 1 Ramadan 1439 Hijriah jatuh pada Senin, 14 Mei 2018.

Salah satu jemaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah di Kota Medan, Sumatera Utara, Billy mengatakan, mereka telah melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama dua hari terhitung hingga hari ini.

"Hari ini sudah hari kedua kita melaksanakan ibadah puasa Ramadan," kata Billy.

Selain telah melaksanakan ibadah puasa Ramadan, jamaah Naqsabandiyah Al Kholidiyah juga melaksanakan ibadah salat tarawih.

Mereka menggelar Salat Tarawih di rumah suluk tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah yang berada di Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Kecamatan Mariendal, Kabupaten Deli Serdang.

"Penetapan 1 Ramadan di tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah tetap berdasarkan acuan Alquran dan hadis. Penghitungan didasarkan kalender hisab qamariah," terang Billy.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, awal Ramadan 2018 maupun 1 Syawal yang ditetapkan Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah lebih cepat dari ketetapan Pemerintah. Tarekat ini berpusat di Pondok Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.

Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Kholidiyah tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, namun paling banyak berada di Provinsi Sumatera Utara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya