Langkah KPU Boyolali Andai Merapi Erupsi Saat Pilkada Nanti

KPU sudah menyusun langkah seandainya Merapi erupsi bertepatan dengan Pilkada nanti.

diperbarui 26 Mei 2018, 15:10 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2018, 15:10 WIB
Maskot  Pemilu 2019
Maskot Pemilu 2019 bernama Sang Sura saat diperkenalkan KPU di Monas, Jakarta, Sabtu (21/4). Sang Sura merupakan singkatan dari Sang Surat Suara. Karakter maskot berbentuk surat suara berikut dengan paku pencoblosan. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Boyolali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mulai mengkaji antisipasi bencana Merapi yang berpotensi mengganggu jalannya pemilihan dalam Pilgub 2018, di antaranya menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah pengungsian. 

"Ada yang dinamakan TPS daerah bencana, manakala terjadi bencana, sebelum maupun pada saat pencoblosan, maka pemilih pasti akan mengungsi. Sehingga kami mengadakan TPS di daerah pengungsian," kata Ketua KPU Boyolali, Siswadi Sapto Harjono, di sela pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilgub Jateng, Jumat, 25 Mei 2018.

Mekanismenya, jika terjadi bencana saat proses pemilihan, erupsi Merapi misalnya, maka TPS tersebut dihentikan sementara dan dipindah ke TPS bencana yang disiapkan di lokasi pengungsian dengan melanjutkan tahapan yang terputus akibat bencana.

Penyiapan TPS tersebut, lanjut Siswadi, tentunya membutuhkan keterlibatan banyak pihak, baik elemen masyarakat maupun pemerintah. Sebab salah satu syarat agar pemilihan di TPS daerah bencana bisa maksimal, syaratnya pemilih tidak boleh terpisah-pisah. Para pengungsi ditempatkan  sesuai masing-masing DPTnya. "Sehingga bisa fokus sebab pemilih tak terpencar-pencar," sambungnya. 

Di sisi lain,  sejak Selasa, 22-25 Mei 2018 siang, KPU Boyolali mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara Pilgub Jateng 2018, dimana sebanyak 797.096 surat suara dikoreksi dan dilipat. Hingga hari ke empat atau hari terakhir proses penyortiran, ditemukan sebanyak 954 surat suara yang rusak, misal robek, gambar paslon tidak jelas, ada kotoran tinta, hingga adanya titik tinta di salah satu gambar paslon.

"Surat suara yang rusak tersebut nantinya akan dimintakan ganti kepada KPU Pusat," masih kata Siswadi.

‎Direncanakan, sebelum lebaran nanti, seluruh logistik Pilgub Jateng 2018 sudah siap dipak dan disegel. Sehingga setelah lebaran, lositik bisa langsung didistribusikan ke PPK, PPs, dan TPS. Selain surat suara, sampai saat ini logistik yang sudah diterima yakni kotak dan bilik suara, tinta, formulir, dan hologram. Sementara logistik yang masih dalam pengadaan diantaranya alat coblos, template, sampul, hingga gembok kotak suara. 

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya