10 Camat Berprestasi Bandung Diterbangkan ke Korsel, Mau Belajar Apa?

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas 10 camat berprestasi yang akan mengikuti program On Innovation In Public Sector Administration di Seoul, Korea Selatan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 06 Jul 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2018, 08:01 WIB
Camat di Bandung
Pemerintah Kota Bandung akan berangkatkan 10 camat ke Soeul

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas 10 camat berprestasi yang akan mengikuti program On Innovation In Public Sector Administration di Seoul, Korea Selatan. Selama 5 hari kerja, mulai tanggal 8 -14 Juli 2018, camat-camat terbaik akan mengikuti kursus mengenai manajemen pemerintahan, seperti kepemimpinan maupun pelayanan publik.

Ridwan Kamil mengatakan, prestasi yang diraih oleh camat-camat tersebut merupakan hasil kerja keras seorang pemimpin kewilayahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Performa kecamatan di Bandung harus meningkat. Apa pun itu, pelayanan kepada masyarakat yang terdepan," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, (5/7/2018).

Dia pun menugaskan kepada camat berprestasi untuk tetap konsentrasi dalam mengikuti kursus selama lima hari itu. Para camat akan belajar mengenai kualitas wilayah, pelayanan publik, teknologi, dan kepemimpinan.

Selain belajar, ia pun menugaskan para camat untuk memotret beberapa lingkungan dan infrastruktur di Kota Seoul untuk dijadikan paper. Seperti, trotoar, jenis treatment pohon, sungai, penataan informasi (reklame), taman inovatif dan aksesoris perkotaan.

"Hasil dari studi di Seoul nantinya dikumpulkan dalam bentuk digital, sehingga ada hasilnya selama kita belajar di sana," kata dia.

Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bandung, Anton Sugiana, menyampaikan kriteria penilaian berdasarkan kualitas pelayanan publik, kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, ketertiban, kebersihan dan keindahan lingkungan hidup serta inovasi, kreativitas. dan peningkatan indeks kebahagiaan.

Evaluasi kinerja camat dilakukan secara Sistem Informasi Penilaian (SIP) sesuai kriteria yang kemudian laporannya diverifikasi secara online dan juga diverifikasi secara langsung ke lapangan.

"Lebih baik itu camat dinilai ketika interaksi dengan warga. Seperti makan malam bersama keluarga prasejahtera, Subuh keliling, Jumat keliling dan culinary night," kata Anton.

Anton menambahkan, persentase kegiatan di kelurahan juga berpengaruh kepada kecamatan. Bagaimana pun itu tingkat pelayanannya, akan memengaruhi seluruh kinerja di wilayah masing-masing.

"Jadi kalau kelurahan dalam pelayanannya baik, maka berpengaruh juga di kecamatan," ucapnya.

Berikut 10 camat terbaik beserta capaian nilainya: Camat Cinambo (93,56), Camat Batununggal (89,89), Camat Lengkong (88,08), Camat Antapani (87,36), Camat Panyileukan (87,25), Camat Cidadap (87,18), Camat Cibeunying Kaler (87,14), Camat Sukajadi (87,13), Camat Coblong (87,05), dan Camat Bojongloa Kaler (87,04).

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya