Ular Piton hingga 300 Rumah Warga Hangus Terbakar di Batam

Ular piton yang ditemukan terbakar dalam kebakaran itu sudah lama dicari warga yang tinggal di kawasan Ruli Beverly, Batam.

oleh Batamnews.co.id diperbarui 14 Jul 2018, 14:10 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 14:10 WIB
Ular Piton hingga 300 Rumah Warga Hangus Terbakar di Batam
Warga menemukan ular piton sepanjang 4 meter di lokasi kejadian kebakaran ruli baverly, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (14/7/2018). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Kebakaran hebat menghanguskan sekitar 300 unit rumah di permukiman padat penduduk di RT 03/RW 28 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (14/7/2018) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.

Belum ada laporan korban jiwa dari insiden kebakaran ini. Namun, satu orang dilaporkan terluka ringan dan sedang dalam perawatan. Sebanyak 595 jiwa mengungsi dari 192 KK yang ada di kawasan permukiman yang dikenal sebagai kawasan Ruli Beverly.

Kebakaran tersebut juga membuat seekor ular piton sepanjang 4 meter mati. Bangkai ular piton tersebut ditemukan warga di puing-puing kebakaran.

Lokasi kebakaran itu dipenuhi bangunan rumah liar warga. Diduga, ular tersebut tinggal di kolong-kolong bangunan dan tumpukan barang-barang milik warga.

"Udah mati ikut terbakar di puing-puing dekat seng itu. Untungnya ular itu nggak ada kedengaran memangsa orang di kawasan ruli ini," ujar salah seorang anggota kepolisian.

Warga mengatakan biasanya setiap hujan tiba, ular sering keluar dari sarangnya. Pria yang tak menyebutkan namanya itu menyebut ada dua ular piton yang bersembunyi di kawasan Ruli Berlian itu. Warga selama ini memburu keduanya agar tidak menimbulkan korban.

"Saat ini satu ekor mati karena terbakar saat kebakaran, satu ekor lagi nggak taulah di mana," ujar pria itu.

Warga yang terdampak kebakaran kini mengungsi di gedung bersama milik Pemko Batam, dekat lokasi kebakaran. Sementara di lokasi kebakaran hanya tersisa puing dan tiang-tiang pancang pondasi. Bau hangus masih menyengat di hidung.

Camat Batam Kota, Fairuz mengatakan warga yang terkena dampak kebakaran sementara ini diungsikan di parkiran Gedung Bersama Pemko Batam. "Tenda dan dapur umum dipersiapkan, mobil toilet juga dipersiapkan," ujarnya.

Ratusan warga kehilangan barang-barang berharga mereka. Tak banyak yang dapat diselamatkan. Aparat kepolisian bersama Dinsos dan Tagana mendata korban. Mereka juga membantu warga dalam mengevakuasi barang yang tersisa.

Para korban kebakaran terlihat mengais barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan seperti lemari pakaian, tempat tidur dan lainnya. Kerugian ditaksir hingga Rp 4 miliar.

Baca berita menarik Batamnews.co.id

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya