3 WN Tiongkok Menyelundup ke Pabrik Holcim Tuban, buat Apa?

Tuban - Tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok diamankan oleh sekuriti PT Holcim Indonesia Tbk saat hendak masuk ke area pabrik, di Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Informasi yang dihimpun Times Indonesia, kronologi pengamanan tiga WNA Tiongkok itu berlangsung di pos pintu masuk PT Holcim saat pengecekan oleh sekuriti Kamis, 23 Agustus 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Tiga WNA itu berada di dalam Mobil Conpero Wulling yang dikemudikan oleh Febrianto Alwi dengan tujuan masuk ke area PT Holcim.

Sesampainya di pintu pos sekuriti dilakukan penghentian dan pemeriksaan oleh seorang sekuriti bernama Nurhasim. Melihat tiga orang WNA itu, kemudian petugas langsung membawa WNA itu ke kantor sekuriti PT Holcim untuk diamankan selanjutnya dilaporkan ke tim Pengawas Orang Asing (POA) Tuban.

Kini, ketiga WNA itu dibawa anggota Poa Polres Tuban, ke Mako Polres untuk diinterogasi terkait maksud dan tujuannya.

Sementara itu, Corporate Communication East Java and East Indonesia PT Holcim Indonesia, Indriani Siswati membenarkan, bahwa sekuriti Holcim mengamankan tiga orang WNA Tiongkok.

"Benar setelah saya koordinasi dengan bagian sekuriti memang telah dilakukan pengamanan WNA. Namun, maksud dan tujuan tiga orang itu kami tidak tahu. Yang jelas, berkaitan dengan rekrutmen pekerja, Holcim sangat hati-hati dan menaati undang-undang," jelas Indri.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

Berdasarkan data di paspor, identitas ketiga WNA masing-masing bernama WC, YS, dan WQ. Menurut visa kunjungannya, ketiga orang itu berasal dari PT Semen Imanco Asiatic, perusahaan semen yang berdiri di Jember dengan nilai investasi Rp 5 triliun.

Pada tahun 2018 ini, PT Semen Imanco Asiatic sudah membuka lowongan pekerjaan.

Berdasarkan hasil interogasi tim Pengawas Orang Asing (Poa), ketiganya hanya memiliki visa kunjungan bukan sebagai tenaga kerja.

Jumat pagi (24/08/2018), ketiga WNA tersebut langsung digiring petugas ke kantor Kesbangpol di Jalan Kartini No 1 Tuban.

Plt Kepala Kesbangpol Tuban, Joko Sarwono, mengatakan, ketiga WNA itu sengaja diselundupkan masuk ke PT Holcim Tuban.

"Mereka penyelundup di PT Holcim. Yang jelas visa ketiganya bukan sebagai tenaga kerja," tegas Joko.

Usai diperiksa petugas Kesbangpol Tuban, ketiga WNA itu selanjutnya dikirim ke kantor imigrasi Tanjung Perak Surabaya.