Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Jawa Barat berencana mengajak ulama untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris. Hal itu dilakukan sebagai salah satu syarat pengiriman para ulama ke beberapa negara di Benua Eropa dan Amerika.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kamil mengatakan, pelatihan bahasa Inggris itu akan dirancang dalam sebuah program pada bulan Oktober 2018 mendatang. Kamil mengatakan, program ini dapat diikuti para ulama dengan proses seleksi.
"Daftar ulama maupun ustad telah diminta kepada MUI Kabupaten Kota se-Jabar yang ingin dilatih bahasa Inggris. Pihak Pemprov Jabar sudah menyiapkan sarana beserta pelatihnya," kata Kamil dalam keteranganya, Bandung, Selasa, 25 September 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kamil berharap dalam waktu dekat dapat segera memperoleh sejumlah nama ulama yang direkomendasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dilatih bahasa Inggris. Setelah fasih berbahasa Inggris, para ulama itu diutamakan akan dikirim ke negara Spanyol.
Alasannya kata Kamil, kini di negara Spanyol banyak warga negaranya yang memeluk agama Islam. Selain untuk menghilangkan Islam Phobia yang kerap terjadi di berbagai negara di Eropa.
Kamil menceritakan warga negara Spanyol sebagian besar tidak menganut ajaran agama tertentu. Namun sejak dua bulan lalu diakui olehnya, mendapatkan permintaan rancangan untuk pembangunan masjid.
"Di Spanyol banyak dibangun mushala-mushala kecil. Bahkan ada warga muslim disana meminta untuk mendesain sebuah masjid besar," ujar Kamil.
Pemicu permintaan rancangan pembangunan masjid besar tutur Kamil, disebabkan banyaknya warga negara Spanyol yang menjadi muslim namun hanya memiliki musala berukuran kecil. Hal itu yang menjadi landasan awal program pelatihan bahasa Inggris untuk para ulama di Jawa Barat.
Saksikan video pilihan berikut ini: