Cerita Magis di Balik Patung Singo Ulung Bondowoso

Cerita dalam seni tradisional asal Bondowoso, Singo Ulung, menggambarkan Juk Seng, tokoh sakti mandraguna, memiliki ilmu supranatural dan magis, yang mampu bersahabat dengan hewan, termasuk singa.

diperbarui 09 Okt 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 13:30 WIB
Patung Singo Ulung di Perempatan Palm, Bondowoso Jadi Daya Tarik
Patung Singo Ulung seni tradisional berdiri gagah yang mngisagkan ceriga rakyat, di Perempatan hotel palem, tepatnya di Jalan A Yani Bondowoso (TIMES Indonesia/Moh Bahri)

Bondowoso - Keberadaan patung Singo Ulung yang berdiri gagah di Perempatan Hotel Palm, Bondowoso rupanya menjadi daya tarik tersediri bagi pengendara. Pasalnya, patung seekor singa tersebut terlihat sangat gagah dengan warna keemasan, setengah berdiri dan melompati lingkaran api.

Patung tersebut, mulai menghiasi Jalan A Yani, kurang lebih sekitar tiga bulan terakhir, dan memanjakan para pengendara yang melintas dari arah selatan. Sebagaimana diketahui, Singo Ulung merupakan salah satu seni tradisional Bondowoso.

Pantauan TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), di pijakan patung tersebut ditulis keterangan, bahwa Rontek Singo Ulung adalah seni pertunjukan cerita rakyat, yang berasal dari Desa Blimbing, Kecamatan Klabang, Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan bahwa cerita dalam seni tradisional Singo Ulung, menggambarkan Juk Seng, tokoh sakti mandraguna, memiliki ilmu supranatural dan magis, yang mampu bersahabat dengan hewan, termasuk singa.

Bersama-sama dengan kerabatnya Jasiman, murid-murid perguruannya, beserta singa yang juga bersahabat dengannya, Juk Seng selalu memperoleh kemenangan dalam setiap pertempuran.

Maka, untuk menghormati perjuangan Juk Seng, dibuatlah seni tradisional Singo Ulung dengan menampilkan atraksi singa yang dimainkan oleh dua orang.

Eva, salah seorang pengendara, mengakui bahwa patung Singo Ulung itu memberikan warna tersendiri. "Dulu di tempat itu (tempat patung Singo Ulung) terlihat kosong, sekarang lebih bagus dan menarik, apalagi mengandung sejarah," katanya.

Perlu diketahui, atraksi seni tradisional Singo Ulung selalu ditampilkan dalam acara besar di Bondowoso, baik tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Dengan dibuatnya patung Singo Ulung, yang menggambarkan salah satu seni tradisional Bondowoso di Perempatan Hotel Palm, Bondowoso tersebut, menjadi warna tersendiri bagi pengendara yang melintas.

 

 * Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya