Mortir Perang Dunia II Ditemukan Menempel di Kapal Keruk di Surabaya

Panjangnya 28 Cm dengan diameter 10 Cm. Benda ini diduga sebagai mortir yang digunakan pada masa Perang Dunia II.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2018, 22:05 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 22:05 WIB
Ilustrasi mortir
Ilustrasi mortir (Foto: Dok. Polresta Pontianak/Raden AMP)

Liputan6.com, Surabaya - Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada (Koarmada) II mengamankan benda menyerupai mortir yang diduga peninggalan atau sisa Perang Dunia II yang ditemukan di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Letnan Kolonel Laut (KH) Suratno kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, mengatakan benda menyerupai mortir tersebut berjenis "Unexploded Ordnance" (UXO).

"Panjangnya 28 Cm dengan diameter 10 Cm. Benda ini diduga sebagai mortir yang digunakan pada masa Perang Dunia II," ujarnya Sabtu (17/11/2018) dilansir Antara.

Dia menjelaskan Koarmada II segera menugaskan Satkopaska untuk mengevakuasi benda menyerupai mortir itu setelah menerima laporan dari PT APBS, yang merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

"PT APBS sedang melakukan pengerukan di lokasi dekat Karang Jamuang. Benda tersebut menempel pada 'dredge head' kapal keruk sehingga menyumbat pipa hisap alat keruk dan mengganggu kerja pengerukan," katanya.

Satkopaska Koarmada II yang dipimpin Kolonel Laut (T) Ariyadi kemudian segera meluncur ke lokasi dan melakukan evakuasi menggunakan "boom blanket".

"Sudah dinetralisir oleh Satkopaska Koarmada II dan selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan bahan peledak TNI Angkatan Laut di Batuporon, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur," ujar Kadispen.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya