Pulang Berburu, Tiga Warga Desa Waci Tewas Diserang Kelompok Misterius

Dugaan motif sementara orang orang tak dikenal dari suku Tugutil tersebut marah dan menyerang karena para korban mengambil hasil buruan di hutan wilayah orang suku.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2019, 00:01 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2019, 00:01 WIB
Ilustrasi hutan
Ilustrasi hutan (iStock)

Liputan6.com, Ternate - Lima warga Desa Waci, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), diduga diserang belasan suku Tugutil saat perjalanan pulang seusai berburu dan berkebun tepatnya di Kali Waci dan tiga lainnya tewas.

Kapolres Haltim AKBP Driano Andri Ibrahim SH, SIK melalui Kapolsek Maba Selatan, Ipda M Thoha Alhadar membenarkan peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas yang ditemukan pada, Minggu (31/3/2019).

Menurut Thoha, korban yang merupakan warga Desa Waci itu adalah, Karim Abdurahman (56 tahun), Yusuf Halim (34 tahun ) dan Habibu Salatun (62 tahun) yang juga mantan Ketua BPD Desa Waci tewas dibunuh, sedangkan dua korban selamat yakni Halim Difa (53 tahun) korban selamat luka panah kedua kaki dan Harun Muharam (36 tahun) korban selamat melarikan diri.

Dugaan motif sementara orang orang tak dikenal dari suku Tugutil tersebut marah dan menyerang karena para korban mengambil hasil buruan di hutan wilayah orang suku, dilansir Antara.

Dia mengungkapkan, sesuai keterangan korban yang selamat, Harun Muhammad, mereka berlima hendak mau kembali ke kampungnya sekitar Jumat (29/3) sore, dikabarkan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (suku Tugutil) menggunakan peralatan anak panah, tombak, dan parang.

Saat itu, pada 27 Maret 2019 sebanyak 5 orang termasuk Harun Muharam melakukan pemburuan di wilayah Bunga Sili, dalam perjalanan pulang berburu pada Jumat (29/3) sore, spontan kelima warga itu langsung diserang sekelompok orang tak dikenal, menggunakan anak panah, tombak, dan parang.

Bahkan, dari keterangan korban selamat yang juga saksi mata ini, pelaku yang diduga suku Tugutil ini berjumlah sekitar 12 orang dan penyerangan awal sasarannya kepada Habibu Salatun kemudian Karim Abdurahman dengan menggunakan anak panah di bagian rusuk korban, kedua korban tidak sadarkan diri dan terjatuh di TKP.

Mendapatkan informasi itu, masyarakat beserta 19 anggota terdiri dari 6 orang anggota Mapolsek dibantu tiga anggota Satgas 731/Kabaresi serta 10 anggota Polres Haltim berangkat ke lokasi TKP kemudian disusul oleh tim medis dan Babinsa Gotowasi serta masyarakat melakukan evakuasi korban dengan mengunakan lima buah perahu/katinting dan telah ditemukan 3 orang korban sudah tidak bernyawa.

Sedangkan satu korban dengan luka panah di kedua kaki kanan kiri dan satu orang dalam keadaan selamat yang berhasil kabur pada saat peristiwa terjadi.

Hingga Minggu, (31/3) sekitar puku 17.30 WIT proses evakusi korban dan masyarakat dari Lokasi TKP telah tiba di desa Waci kemudian korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan dan korban luka panah dibawa ke Puskesmas Bicoli untuk dirawat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya