Liputan6.com, Kediri - Lebih dari seribu peserta ikut ambil bagian berpartisipasi dalam kegiatan Pemilu Run di Taman Wisata Tirtoyoso Park Minggu, 7 April 2019 pagi. Kegiatan ini digagas oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Kediri, Jawa Timur. Pemilu Run diikuti peserta dari berbagai kategori usia baik pria maupun wanita.
Menurut Agus Rofik, selaku Ketua KPU Kota Kediri, kegiatan ini diselanggarakan dengan maksud untuk memberikan sosialisasi sekaligus pemahaman kepada mayarakat secara luas jika sebentar lagi KPU memiliki agenda nasional Pemilihan Umum serentak yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2019.
Advertisement
Baca Juga
Agus menilai olahraga lari memiliki makna sehat, maka dari itu ia berharap nantinya pemilu dapat berjalan sebagaimana semestinya sesuai koridor yang berlaku.
"Mudah-mudahan ini menjadi doa agar pelaksanaan Pemilu 2019 ini benar-benar berjalan secara sehat, sehat tahapannya, sehat pesertanya, dan sehat para pemilihnya," dia mengatakan.
Peserta Pemilu Run harus menempuh jarak lari sekitar kurang lebih empat kilo meter, dimulai di Taman Wisata Tirtoyoso berlari memutar balik kembali ke tempat semula. Semua golongan lapisan masyarakat diperbolehkan ikut serta ambil bagian dalam pelaksanaan Pemilu Run.
"Peserta dari semua pihak siapa pun kita perbolehkan, baik itu dari masyarakat umum, kecil, dewasa, tua atau dari peserta penyelenggara, penyelenggara Pemilu semuanya boleh dengan syarat harus mendaftar terlebih dahulu," katanya.
Kalahkan Ribuan Orang Dewasa
Sesampaianya di garis Finish, ribuan peserta kemudian diajak bersama-sama untuk menyerukan ikrar pemilu damai. Para peserta maupun para pengunjung juga diberi kesempatan untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan ikrar pemilu damai.
Selain dihadiri Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik, sejumlah anggota komisioner juga tampak terlihat terlibat dalam acara tersebut.
Dari sekian ribu orang, ada salah seorang peserta yang menarik perhatian pengunjung yang datang di Taman Wisata Tirtoyoso Kediri.
Dia adalah peserta cilik Pemilu Run bernama Valencia Putri Riandini (7), siswi pelajar kelas 1 SDN Banjaran 4 Kota Kediri. Riandini, masuk finis di barisan ketujuh kategori umum putri, menyisihkan ribuan peserta lainnya yang usianya lebih dewasa darinya.
Ayahnya, Ricki Ahmad Mustakim (28) mengatakan, puterinya tersebut sebelumnya juga pernah mengikuti kejuaraan lari di Malang Jawa Timur, dua minggu lalu dengan menempuh jarak lari lima setengah kilo meter.
Dalam kejuaran tersebut, bocah perempuan yang memiliki cita-cita menjadi anggota TNI ini berhasil menyabet juara kategori umum nomer 4.
Advertisement
Motivasi Ingin Jadi Juara
Selain berprestasi di bidang olahraga atletik, Valencia juga pernah menjuarai olahraga Taekwondo di tingkat provinsi di Ngawi, Jawa Timur. "Sebelumnya pernah ikut Taekwondo juara I, kejuaraan provinsi di Ngawi Jawa Timur. Terus habis itu senang olahraga lari sampai sekarang," ucapnya.
Sebagai orangtua yang memiliki naluri cinta kasih kepada seorang anak, Ricki Ahmad sebenarnya merasa tak tega melihat puteri pertamanya yang baru berusia tujuh tahun tersebut mengikuti kegiatan olahraga yang bersinggungan langsung secara fisik.
"Sudah saya larang tapi memang motivasinya sangat kuat, pelatih-pelatih juga mengarahkan tetapi motivasi olahraga memang sangat kuat," ujarnya.
Pada usianya yang masih bocah, Valencia sudah mencatatkan diri sebagai atlet KONI Kota Kediri. Di samping itu, dia juga berstatus menjadi anggota salah satu klub lari. "Motivasinya dia selalu ingin menjadi juara. Impiannya jadi anggota TNI. Dia punya idola atlet lari nasional Tria Ningsih," ucap suami dari Yosie Ajeng Riandina ini.
Â
Simak video pilihan berikut ini: