Hari Bekal Nasional, Jangan Pernah Lupa Sarapan Pagi

Sarapan pagi mutlak harus diberikan pada anak sebelum berangkat sekolah karena dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam menerima pelajaran.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 12 Apr 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2019, 06:00 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6
Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan sarapan pagi mutlak harus diberikan pada anak sebelum berangkat sekolah. Sarapan pagi dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi anak dalam menerima pelajaran.

"Anak yang sudah mendapatkan sarapan akan merasa cukup kenyang sehingga ia tidak akan merasa lemah, lesu, pusing ataupun sakit perut karena lambung yang belum terisi," kata Mimi di Pekanbaru, Rabu 10 April 2019, dilansir Antara.

Ia mengatakan hal itu terkait Hari Bekal Nasional tahun 2019 yang diperingati tiap 12 April sebagai perwujudan mencintai anggota keluarga dan melindungi mereka dengan makanan sehat.

Menurut Mimi, membiasakan anak sarapan pagi, juga dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas, karena anak yang belum sarapan cenderung membeli jajanan yang kebanyakan instan dan tidak menyehatkan.

Selain untuk anak, menurut dia, sarapan sangat diperlukan juga untuk orang dewasa sebagai persiapan tubuh dalam mengisi hari-hari dengan aktivitas fisik.

"Sarapan yang baik adalah dengan menyediakan hingga seperempat energi dan zat gizi yang dibutuhkan dalam sehari, sehingga dapat memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi pada anak," katanya.

Dengan membiasakan anak makan secara teratur, katanya lagi, diharapkan pola makan yang baik akan terbawa hingga dewasa nanti.

Oleh karena itu, ibu-ibu harus membiasakan anak-anaknya saràpan pagi dengan menu gizi seimbang, sehingga diharapkan akan menghasilkan anak yang sehat dan produktif.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya