Liputan6.com, Balikpapan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke wilayah perbatasan pada Senin, 15 April 2019. Helikopter milik TNI Angkatan Darat pun diperbantukan untuk mempermudah pengiriman logistik Pemilu tersebut ke wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Kodam VI Mulawarman mendukung pelaksanaan pemilu khususnya dalam mendistribusikan logistik di daerah sulit dijangkau,” kata Kepala Penerangan Kodam Mulawarman, Kolonel Dino Martino, Senin (15/4/2019).
Helikopter yang mengangkut logistik Pemilu tersebut, merupakan milik TNI AD yang dipinjam KPU Kaltim ke Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto. Helikopter itu dipinjam selama empat hari demi mendistribusikan logistik Pemilu ke wilayah yang sulit dijangkau.
Advertisement
Baca Juga
Penggunaan helikopter jenis Helly Bell 412 merupakan realisasi kerjasama Kodam VI Mulawarman dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 di daerah sulit dijangkau sehingga bisa menjamin agar Pemilu bisa terlaksana tepat waktu di wilayah perbatasan.
"Berdasarkan surat yang disampaikan ke Pangdam VI Mulawarman, KPU Kaltim meminjam helikopter selama empat hari terhitung sejak 14 April 2019. Transportasi udara dibutuhkan KPU agar logistik pemilu tiba tepat waktu dan tidak terlambat," ucapnya
Kodam VI Mulawarman pun langsung menyiapkan helikopter jenis Helly Bell 412 dengan Nomor Registrasi HA 5183 yang diawaki oleh Mayor Cpn Hendri sebagai pilot dan Lettu Cpn Mofa sebagai co-pilot.
Helikopter itu akan mengantar logistik Pemilu ke tiga Kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu yakni Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Long Apari dan Kecamatan Long Pahangai. Kabupaten termuda di Kaltim itu memang lokasinya paling sulit dijangkau apalagi jika melalui jalur darat
Logistik Pemilu yang diangkut oleh helikopeter tersebut yaitu 15 kotak suara dan formulir C6, masing-masing 3.024 lembar formulir C6 untuk Kecamatan Long Apari dan 3984 lembar formulir C6 uk Kecamatan Long Pahangai. Rombongan brangkat sekitar pukul 14.00 Wita siang tadi.