Diduga Usai Pesta Miras, 2 Pria Ceburkan Diri ke Sungai Citarum

Hingga saat ini, seorang pria yang melompat ke Sungai Citarum itu masih dalam pencarian dari pihak Polsek Baleendah. Sementara, seorang lagi berhasil diselamatkan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 16 Mei 2019, 14:46 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 14:46 WIB
Basarnas pencarian
Tim SAR gabungan turun mencari warga yang nyemplung di Sungai Citarum. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung Tim SAR gabungan menyisir Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Mereka mencari seorang pemuda, Pasha Surya Fadilah (18), yang dikabarkan tenggelam di sungai tersebut pada Rabu (15/5/2019) pukul 22.00 WIB.

Menurut juru bicara Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, pihaknya mendapat informasi tenggelamnya Pasha pada Kamis (16/5/2019) pukul 07.28 WIB.

"Tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sejak pagi tadi di mana unsur terkait di antaranya, Basarnas, TNI/Polri, BPBD, PMI, Diskar Kab. Bandung dan masyarakat potensi SAR," kata Joshua via pesan singkat.

Berdasarkan informasi di lapangan, Pasha bersama rekannya sedang pesta minuman keras dan langsung menceburkan diri ke Sungai Citarum. Hingga saat ini, Pasha masih dalam pencarian dari pihak Polsek Baleendah.

Adapun sarana yang digunakan untuk pencarian yaitu rescue car, LCR, peralatan komunikasi serta menyiapkan peralatan medis.

Sementara itu, Kapolsek Baleendah Komisaris Polisi Priyono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama tim gabungan sedang mencari Pasha di sepanjang aliran Sungai Citarum. "Untuk pencarian baru dilakukan pagi tadi," kata Supriyono.

Supriyono mengaku mendapat informasi, sebelum tenggelam ke sungai, korban bersama seorang rekannya membeli minuman beralkohol.

"Mereka ada berdua, beli minuman di Leuwi Panjang seperti ciu, tuak. Lalu dibawa ke lokasi. Nah yang satu itu nyemplung dan bablas sedangkan yang satunya bisa terselamatkan," kata Supriyono.

Untuk mengusut perihal peredaran miras, Supriyono akan berkoordinasi dengan polsek setempat. "Saya koordinasikan ke Polsek Bojongloa terkait minuman keras," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya