Masih Jalani Observasi, Ini Keluhan Penyakit Wali Kota Risma

Pemkot Surabaya mengatakan tak mengetahui sampai kapan Wali Kota Risma itu bakal dirawat. Sebab hal itu tergantung pada kebijakan dokter yang merawatnya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 26 Jun 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2019, 08:00 WIB
Tri Rismaharini Luncurkan Gerakan Jaga Bhumi Periode ke-2
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peluncuran gerakan Jaga Bhumi periode ke-2 di Jakarta, Rabu (21/11). Gerakan ini memiliki slogan 'Kembalikan Kejayaan Alam Indonesia'. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) ternyata masih belum pulang ke kediamannya. Risma sempat menjalani serangkaian observasi dari dokter di ruang VVIP Rumah Sakit Umum (RSUD) dr M Soewandhi Surabaya, Jawa Timur. Kini, Wali Kota Risma dipindahkan ke RS dr Soetomo Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser menyampaikan bahwa Wali Kota Risma dirawat di RS dr Soewandhi, Selasa, 25 Juni 2019 pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, ia telah berada di sebuah ruang VVIP yang lokasinya bersebelahan dengan ruang Intensive Care Unit (ICU).

"Dokter minta ke Ibu (Risma) istirahat, saat ini beliau istirahat di RS, masalah sakitnya apa, kelihatannya kelelahan jadi diminta untuk istirahat dan kita tidak boleh ganggu, biar Ibu istirahat dulu. Ketika saya datang, Ibu suah di rawat inap, ruang VVIP," tutur Fikser melalui sambungan telepon seluler, Selasa (25/6/2019).

Lebih lanjut, Fikser mengatakan tak mengetahui sampai kapan politikus PDIP itu bakal dirawat. Sebab hal itu tergantung pada kebijakan dokter yang merawatnya.

"Ini kan masih proses dari dokter, hanya kami masih menunggu sampai dokter memberikan (anjuran). Dokter sarankan istirahat dulu, sampai kalau sudah baikan, Ibu sudah bisa kembali," kata Fikser.

Fikser mengatakan bahwa Wali Kota Risma menderita kelalahan dan batuk berdahak. "Dari kemarin sudah kelelahan, teman-teman kan mau wawancara tapi beliau capek waktu itu, lelah terus sempat batuk berlendir," ucap Fikser.

Dikonfirmasi terpisah, Kadinkes Surabaya dr Febria Rachmanita yang juga Plt Dirut RSUD Dr M Soewandi, menambahkan bahwa Wali Kota Risma hingga Selasa malam, masih diobservasi.

"Ibu Risma kecapekan, penyakit maag-nya kumat, sehingga merasa sebah dan agak sesak," tutur dokter yang karib disapa Feny itu.

Saat ditanya, apakah Wali Kota Risma bisa segera pulang ke kediamannya, Feny mengatakan bahwa masih harus menunggu hasil observasi dari dokter yang menangani. "Kita masih menunggu observasi dari dokter, Insya Allah, kita doakan saja ya," katanya.

Saat disinggung apakah Wali Kota Risma setelah pulang dari rumah sakit harus istirahat atau diperbolehkan beraktivitas, Feny langsung tersenyum. "Ya biasanya Ibu Risma memang seperti itu, langsung aktivitas," ujar Feny.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya